Olahraga

Musuh Bebuyutan Taufik Ini Juga Pernah Kena Doping, Berikut Daftar Atlet yang Tersangkut Doping

Kejadian memalukan datang dari atlet loncat indah puteri Malaysia, Wendy Ng Yan Yee harus mengembalikan medali emas SEA Games XXIX

Penulis: Rahmadhani | Editor: Elpianur Achmad
TheStar
TheStar Lee Chong Wei 

Maria Sharapova dijatuhi sanksi larangan bermain selama dua tahun oleh Federasi Tenis Internasional (ITF), akibat positif doping menggunakan meldonium. Dalam sidang panel ITF pada 8 Juni 2016, Sharapova dinyatakan tak berniat dan sengaja berbuat curang. Namun, dia dinyatakan bertanggung jawab dan melakukan kesalahan signifikan.

Sebulan sebelum sidang pengadilan, ITF meminta supaya Sharapova dijatuhi sanksi empat tahun. Namun, menurut peraturan, sanksi yang dijatuhkan tak bisa lebih dari dua tahun jika Sharapova terbukti mengonsumsi meldonium secara tak sengaja. Sharapova langsung mengajukan banding atas keputusan ini.

3. Lance Armstrong

Lance Amstrong
Lance Amstrong ((The Christian Science Monitor))

Juara tujuh kali Tour de France, Lance Armstrong, sering dituding menggunakan obat-obatan terlarang sepanjang kariernya. Salah satu tudingan pertama dilontarkan pebalap sepeda Prancis, Christophe Basson, seusai Armstrong memenangi titel Tour pertama pada 1999. Kepada harian Prancis, dia menuding Armstrong menggunakan obat-obatan terlarang.

Selang 11 tahun, mantan rekan setimnya, Tyler Hamilton, dalam sebuah acara televisi mengaku menjadi saksi bagaimana Armstrong menyuntik dirinya sendiri dengan obat-obatan khusus sepanjang Tour de France 1999. Pria yang selamat dari kanker itu, berhasil memenangi lomba tersebut.

Armstrong selalu membantah tuduhan-tuduhan tersebut. Apalagi, secara cerdik dia juga selalu lolos dari tes doping.

Namun, pada Januari 2013, Armstrong akhirnya mengakui perbuatannya. Dalam wawancara panjang dengan selebritas AS, Oprah Winfrey, dia mengakui telah menggunakan obat untuk meningkatkan stamina sepanjang kariernya di ajang balap sepeda. Dia juga mengaku berbuat curang untuk memenangi Tour de France sebanyak tujuh kali. Pengakuan itu dilakukan setelah Agensi Anti-doping AS membeberkan detail laporan tindakan curangnya.

Setelah itu, kariernya benar-benar hancur. Komite Olimpiade menuntut Armstrong mengembalikan medali perunggu yang dimenanginya pada nomor time-trial di Olimpiade Sydney 2020. Tujuh gelar Armstrong di Tour de France mulai 1999 hingga 2005 juga dicabut. Dia juga dilarang bertanding seumur hidup.

4. Marin Cilic

Marin Cilic
Marin Cilic (Metro)

Petenis Kroasia, Marin Cilic, dijatuhi hukuman larangan bertanding selama sembilan bulan (dimulai pada 1 Mei 2013), karena positif doping pada tes saat turnamen BMW Open di Munich, pada April 2012.

Sampel tes doping petenis asal Kroasia itu positif mengandung zat stimulan terlarang, nikethamide. Zat itu masuk dalam substansi terlarang Badan Anti-Doping Dunia (WADA) karena bisa meningkatkan daya tahan atlet.

Cilic mengungkapkan kandungan nikethamide dalam urinenya berasal dari konsumsi tablet glukosa coramine yang dibeli staf timnya di toko farmasi.

Hukumannya dikurangi menjadi empat bulan setelah Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS) menerima bandingnya. Setahun berselang, Cilic meraih titel grand slam pertamanya dengan menjadi juara di AS Terbuka 2014.

“Peristiwa itu membuat saya marah karena keseluruhan prosesnya tak adil untuk saya. Itu tak adil bagi petenis manapun. Jadi, itu kenangan buruk bagi saya,” ujar Cilic.

5. Wendy Ng Yan Yee

Wendy Ng Yan Yee
Wendy Ng Yan Yee (dokumen)
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved