Aneh Tapi Nyata
Aneh Tapi Nyata, Benda Asing Ditemukan dari Perut Mereka, Tapi Ada yang Tidak Terdeteksi Rontgen
Aneh Tapi Nyata, Ini Cerita Benda Asing yang Pernah Ditemukan dari Perut, Ada yang Tidak Terdeteksi Rontgen
Penulis: Royan Naimi | Editor: Royan Naimi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Ini Cerita Orang-orang yang Pernah Ditemukan Benda Asing di Perutnya, Paling Banyak dari Indonesia Lho!
Ahli bedah di India menemukan 600 paku dari perut seorang pria bernama Pradib Kumar Dhali.
Usut punya usut, ternyata pria ini memiliki kebiasaan menelan benda-benda aneh.
Seperti dikutip dari dari mirror.co.uk yang dipublikasin Selasa (31/10/2017), sebuah pemindaian ultrasound menunjukkan, laki-laki berusia 48 tahun itu memiliki tumpukan 600 paku yang berada di perutnya.
Baca: Mengerikan! Dokter Temukan 600 Paku di Perut Pria Berumur 48 Tahun, Begini Keadaannya!
Setelah dua hari mengamati, dokter bedah kemudian mengeluarkan paku dari perutnya.
Sebelum kasus Pradi Kumar Dhali mencuat, sejak beberapa tahun lalu, bermunculan kasus aneh tentang benda-benda asing yang ditemukan di perut manusia.
Sebagian besar dari temuan benda asing itu kasusnya terjadi di Indonesia.
Berikut cerita orang yang pernah ditemukan benda asing di perutnya.
1. Noorsyaidah dan Kawat di Perut
Perempuan ini asal Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Dari perutnya pernah keluar puluhan kawat, bahkan pernah mencapai 47 batang.
Kawat itu keluar menembus perutnya dan bikin Noorsyaidah tak nyaman dan merasa kesakitan.
Dikutip dari kompas.com edisi 27/09/2009, setelah 5 bulan belajar agama pada Mamah Dedeh, ustadzah dan penceramah kondang, ada perubahan lebih baik.
Baca: Echa si Putri Tidur Keluar dari Rumah Sakit, Malam Ini Tampil di Hitam Putih Deddy Corbuzier
Tersisa 3 kawat di perutnya, namun berdasarkan hasil rontgent terbaru, di dalam perutnya kini masih tertinggal 10 kawat.
"Alhamdulillah, banyak perkembangan selama di Jakarta," katanya.

Salah satu yang menonjol, setiap kali ikut Mamah Dedeh mengisi pengajian dan didoakan jamaah, satu kawat terlepas dari perutnya.
"Biasanya Mamah memang memperkenalkan saya pada jamaah, kemudian jamaah mendoakan kesembuhan saya," katanya.
Selain didoakan jamaah pengajian, ia juga rutin mengikuti terapi penyembuhan zikir pada seorang dai yang disebutkannya bernama Ustadz Ihsan. "Setelah dzikir biasanya ada kawat yang lepas," katanya.
Saat-saat di Jakarta begitu bermakna. Namun ia tak bisa melupakan amanahnya sebagai ketua majelis taklim di lingkungannya dan sebagai guru di Play Group Noorul Iman.
Baca: Hasil Pertandingan Timnas U-19 Indonesia vs Timor Leste, Garuda Muda Kembali Pesta Gol
2. Hendro Wijatmiko dan Paku Payung
Kasus ini heboh pada Juli 2017 lalu, di Jember, Jawa Timur.
Ditemukan 50 lebih paku di ususnya, hingga dia tak bisa makan dan perutnya kembung.
Belakangan diketahui, pria ini memang suka menelan benda-benda aneh seperti paku tersebut.
Dikutip dari Surya.co.id, Sabtu (8/7/2017), setidaknya, empat hari Hendro merasakan rasa nyeri yang luar biasa di bagian perut.
Sang ibu dan anggota keluarga lain pun tak pernah mengira bahwa nyeri tersebut akibat bersarangnya logam-logam dalam usus.
Baca: Fakta dan Mitos Seputar Malam Jumat di Indonesia, Tak Selalu Berkesan Horor Lho
Hendro selama ini tinggal bersama keluarganya di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo.
Entah kapan dan bagaimana caranya, kebiasaan mengonsumsi paku payung itu tak terendus oleh keluarga.
Barangkali, itu tak lepas dari Hendro yang memiliki riwayat gangguan jiwa.

3. Bayi dan Janin
Seperti diwartakan kompas.com edisi 17/03/2017, Tim dokter RSUD Provinsi NTB menemukan cairan dan benda asing yang dicurigai menyerupai janin di dalam perut MA Zikri, bayi laki-laki asal Lombok Timur yang masih berusia 10 bulan.
Kecurigaan adanya kelainan tersebut muncul setelah tim dokter RSUD Provinsi NTB melakukan serangkaian pemeriksaan dan CT-scan pada 15 Maret 2017.
"Perlu kita melakukan penelitian lebih lanjut terhadap pasien ini untuk memastikan (dugaan) adanya janin. Memang ditemukan gambaran mirip, tetapi belum tentu," kata Direktur RSUD Provinsi NTB, dr Lalu Hamzi Fikri dalam keterangan pers, Jumat (17/3/2017).
Baca: Yuk, Baca Surah Yasin Malam Jumat, ini Lho Ternyata Manfaatnya
Fikri menjelaskan, saat ini bayi tersebut tengah dirawat secara intensif di RSUD Provinsi NTB. Bayi umur 10 bulan itu pasien rujukan dari RS dr Soedjono, Selong, Lombok Timur.

Saat datang, kondisi perut bayi kembung dan kencang.
Semula, dokter menduga bayi tersebut mederita gangguan usus.
Menurut informasi dari keluarga, perut bayi mulai membesar sejak satu minggu setelah dilahirkan hingga berusia 10 bulan.
Fikri mengatakan, kesimpulan sementara, tim dokter menemukan asites atau cairan dan masa (benda asing) di dalam perut bayi yang dicurigai mirip dengan janin.
Gambaran yang dicurigai janin itu sebenarnya adalah masa yang mati atau tidak bergerak.
4. Wanita Indian dan 100 Paku
Selama lebih dari 4 tahun, seorang wanita Indian berusia 35 tahun telah berperilaku abnormal.
Saat ia berhasil dibawa ke rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan foto rontgen, para
dokter menemukan sekitar 152 benda logam di dalam lambungnya.
Dikutip dari www.dokter.id 22 Aug 2014, benda-benda logam yang akhirnya berhasil dikeluarkan oleh tim dokter tersebut terdiri dari 96 paku kecil, 23 paku besar, mur, uang logam, sebuah jepit rambut, dan sebuah kunci.
Awalnya, pihak keluarga wanita tersebut mengira bahwa wanita tersebut telah diguna-guna oleh
suatu ilmu hitam saat mereka mengetahui ada begitu banyak benda logam di dalam perutnya.
Baca: Ternyata Hal Ini yang Bisa Membuat Doa Kita Tidak Dikabulkan Allah
Akan tetapi, belakangan diketahui bahwa wanita tersebut memang memiliki kebiasaan aneh
untuk menelan berbagai benda logam dan dalam perawatan karena gangguan jiwa.

5. Siswa SMP dan Bolpoin
Seorang remaja, Zainur Arifin harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoer Rahem Situbondo, Jawa Timur.
Siswa SMP kelas 3 berusia 14 tahun ini menderita penyakit aneh.
Berdasarkan hasil endoskopi ditemukan benda menyerupai bolpoin.
Seperti diwartakan pojokpitu.com Rabu (01/03.2017) akibat penyakit aneh ini korban merasakan nyeri luar biasa dan sulit BAB.
Pihak keluarga mengaku tak tahu kejadian yang menimpa Zainur Arifin.
Baca: Mengejutkan, Anak yang Dinyatakan Meninggal Usai Beberapa Jam Dilahirkan Muncul 40 Tahun Kemudian
Penyakit aneh yang menimpa Zainul Arifin itu, sebenarnya sudah terjadi 2 tahun silam.
Saat itu korban kerap kali mengeluh rasa nyeri dan kesulitan BAB.
Pihak rumah sakit menduga, korban memasukkan bolpoin karena susah BAB, kemudian patah dan masuk ke dalam perut.

6. Erik dan Besi Tajam
Erik masih berusia 14 bulan ketika peristiwa ini dialaminya.
Dari Perut Erik Muncul Berbagai Benda Tajam
Seperti diinfokan pikiran-rakyat.com medio (22/5/ 2011), dari dalam perut bocah yang tinggal di Kampung Gunungsari RT.29/10, Desa Gembor, Kecamatan Pagaden itu ke luar berbagai benda tajam terbuat dari besi.
Bahkan, satu benda tajam secara kasat mata bisa dilihat masih tertanam di bagian perut.
Jika perut bagian atas kelamin bocah itu dipijit, maka akan terdapat tonjolan benda menyerupai paku.
Baca: Cuplikan Gol Timnas U-19 vs Timor Leste: Hattrick Egy Kelok Sembilan dan Jebretnya Saddil Ramdani
Menurut ibu bocah itu, Tati Nuryati (30), keanehan yang diderita anak bungsunya telah terjadi sejak Erik berusia 4 bulan.
Saat Erik buang hajat di pekarangan rumah, kakek Erik, Warisa, melihat ada sejumlah benda asing turut ke luar bersama kotoran Erik.

Ketika diperiksa, ternyata benda tersebut merupakan barang yang terbuat dari besi, seperti paku, uril, pegas, mata rantai, dan dua buah batu.
Kejadian serupa bahkan terulang saat Erik buang hajat selama empat hari berturut-turut. Karena penasaran, semua material tajam itu dikumpulkan Warisa dan disimpannya baik-baik.
Berbekal kartu Jamkesmas, pihak keluarga membawa Erik ke RSUD Ciereng.
Baca: Meme Lucu Registrasi Kartu SIM Gagal Bikin Ngakak
Waktu itu, Erik diperiksa di bagian radiologi dan perut Erik difoto rontgen
Namun dari hasil foto rontgen pihak dokter tidak menemukan benda asing pada perut bocah tersebut.
Tapi saat perut Erik ditekan dengan jari, muncul tonjolan seperti paku.
(banjarmasinpost.co.id/royan naimi)