Echa si 'Putri Tidur' Hadir di Hitam Putih Trans 7, Ini yang Dikatakannya ke Deddy Corbuzier

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Malam ini, Kamis (2/11/2017), Echa si putri tidur dari Banjarmasin tampil di Hitam Putih Trans 7.

Echa hadir bersama ibunya, Lili, ayahnya, Akhmad Mulyadi Noor dan adiknya, Siti Rossa Meiriska.

Kepada pembawa acaranya, Deddy Corbuzier dan Chika Jessica, Echa yang kali pertama ini masuk TV dan diwawancara, mengaku saat tidur dia sangat lelap, tak ingat apa-apa bahkan sama sekali tak mendengar suara.

Echa mengaku sebelum tertidur panjang, dia merasa lelah setelah berlatih menari untuk mengikuti kompetisi menari modern mewakili Banjarmasin di tingkat Kalsel.

Baca: Echa si Putri Tidur dan Keluarga Hadir di Hitam Putih Trans 7 Malam Ini, Tapi Juga Ada Sosok Ini

Namun gara-gara tidur panjang itu, Echa batal mengikuti pertandingan tersebut.

Menurut ibunya, ini kali ketiga Echa tidur panjang.

“Tidur panjang pertama seminggu, tak bisa dibangunkan. Pernah dia bangun tengah malam sekitar pukul 02.00 Wita atau 03.00 Wita cuma untuk buang air, setelah itu tidur lagi,” cerita ibunya.

Baca: Echa si Putri Tidur Keluar dari Rumah Sakit, Malam Ini Tampil di Hitam Putih Deddy Corbuzier

Saat itu, Echa coba dibangunkan, dia merespon namun tidak bangun.

“Dia diperiksa ke dokter, katanya sehat aja pas tidur panjang pertama dan kedua. Pernah dulu dia nggak tidur tiga hari tiga malam,” lanjutnya.

Deddy juga menanyakan ke Echa, apa rasanya sebelum dia tidur panjang.

“Capek, ngantuk,” jawab Echa.

Bahkan saat tampil di acara itu Echa mengaku sedang mengantuk, membuat Deddy dan Chika sempat cemas.

“Echa jangan tidur dulu ya, nanti abis Hitam Putih baru tidur lagi,” ucap Deddy dan Echa hanya tersenyum.

Ditambahkan ibunya, Echa jika sudah mengantuk tidak bisa lagi menahannya hingga akhirnya dia bisa tertidur lelap berhari-hari.

“Echa, saat tidur Echa merasakan apa sih?” tanya Deddy lagi.

“Pengen bangun tapi nggak bisa,” jawab remaja 13 tahun itu.

“Lapar nggak?” tanya Chika.

“Nggak,” jawab Echa.

“Terus apa sih yang bisa membuat Echa kepengen banget bangun?” tanya Deddy lagi.

“Pengen buang air,” jawab Echa.

Di kesempatan ini, ayah Echa mengatakan putrinya mulai tidur panjang sejak ditabrak sepeda motor tahun lalu.

Selain menghadirkan Echa dan keluarga, juga ada sahabat Echa bernama Mahrinda.

Gadis cilik itu mengatakan Echa orangnya baik, suka bergaul dan senang menyanyi di kelas.

Di kesempatan itu, juga ditampilkan video Echa dan seorang temannya sedang berlatih menari modern.

Echa kemudian diminta memeragakan keahliannya menari, namun dia tampak malu-malu hingga akhirnya mau diajak berdansa oleh Chika.

Echa juga menyanyikan lagu Despacito bareng Chika.

Psikiater yang menangani Echa, dr Yulizar Darwis yang turut hadir di acara itu mengatakan secara medis Echa mengalami kelelahan dan stres.

“Kecelakaannya dulu saya kira tak ada hubungannya dengan tidur panjangnya. Dia harus diterapi secara psikoterapi. Dia kan berlatih menari mau ikut pertandingan sebelum tidur panjangnya, saya kira ini adalah reaksi dari kelelahannya itu,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan ini bisa diibaratkan dengan seseorang yang stres mengalami sakit kepala, ada juga yang kena maag.

“Nah, kalau Echa ini reaksinya adalah lelah dan tidur panjang,” jelasnya.

Sebelum acara berakhir, Echa sempat ditanya Deddy lagi kapan dia bakal kembali masuk sekolah.

“Insya Allah Sabtu ini,” katanya.

“Echa, nanti kalau sudah besar mau jadi apa?” tanya Deddy.

“Dulu mau jadi guru kayak bapak, tapi sekarang berubah mau jadi dokter,” ucap Echa yang disambut tepuk tangan oleh yang hadir.