Berita Olahraga

KONI Targetkan Para Atlit Ini Bisa Meraih Dua Emas Sekaligus

Kumite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) telah menetapkan sebanyak 98 atlit unggulan.

Penulis: Burhani Yunus | Editor: Eka Dinayanti
zoom-inlihat foto KONI Targetkan Para Atlit Ini Bisa Meraih Dua Emas Sekaligus
banjarmasinpost.co.id/ANT
Gusti Perdana Kesuma

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kumite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) telah menetapkan sebanyak 98 atlit unggulan.

Hasil seleksi berupa tes fisik, tes kesehatan dan tes psikolog yang dilakukan tim Satuan Tugas KONI Kalsel, ke 98 atlit unggulan KONI Kalsel tersebut dibagi dalam tiga kategori yakni Utama, Madya dan Pratama.

Ketua Bidang Prestasi KONI Kalsel mengatakan, atlit Utama yakni satu atlit yang diprediksi bisa mendapatkan lebih dari satu emas setiap kali penampilan.

Kategori atlit madya yakni satu atlit yang mendapatkan satu medali emas. Sedangkan atlit Pratama atlit yang diprediksi memperoleh medali emas.

Baca: Pemain Muda Barito Ini Dihukum Larangan Tampil di 3 Pertandingan

Ke 98 atlit tersebut sejak bulan Agustus sampai 31 Desember telah menerima insentif mereka masing yang nilainya bervariasi dari Utama Rp 6 juta, Madya Rp 5 juta dan Pratama Rp 2,5 perbulan.

Demikian juga dengan para pelatih atlit-atlit unggulan tersebut.

"Saat ini untuk atlit Utama hanya tiga orang berasal dari menembak. Kita memprediksi tiga atlit itu nanti akan mendapatkan enam medali emas," kata Gusti Perdana.

Gusti Perdana mengatakan, atlit menembak jadi pilihan Utama karena tim Satgas memprediksi tiga atlit tersebut bisa memperoleh enam medali emas di PON Papua XX 2020

Gusti Perdana mengatakan, KONI memasukan atlit gulat ke unggulan Madya karena atlitnya satu atlit satu medali emas.

"Demikian juga dengan loncat indah, biliar kita masukan Madya prediksi satu atlit hanya memperoleh satu medali emas," jelasnya.

Masih menurut Gusti Perdana, KONI memberlakukan sistem promosi dan degradasi.

Baca: 5 Fakta Menarik di Balik Hattrick Egy Maulana Vikri, 3 Gol Hanya Berlangsung 8 Menit

"Kita akan mengevaluasi hasil kerjunas yang atlit ikuti. Kalau ada penurunan akan kita ganti," kata Gusti Perdana.

Disingung dengan atlit dayung yang satu atlit bisa memperoleh beberapa medali, Gusti Perdana mengatakan, khusus untuk dayung pihaknya meminta pembenahaan di induk organisasi tersebut.

"Kalau organisasi bagus. atlit akan bagus juga. Sekarang yang diunggulkan bukan cabang olahraganya tetapi atlit," kata Gusti Perdana.

Gusti perdana berharap melalui sistem pembinaan KONI ini semua atlit bersaing untuk menjadi atlit utama.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved