Serambi Ummah
Agungnya Ayat Kursi, "Kursi Allah Meliputi Langit dan Bumi"
Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah Allah menciptakan langit dan bumi melebihi agungnya Ayat Kursi
Penulis: Restudia | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Ayat kursi disebut Rasulullah SAW sebagai ayat yang paling agung, meski seluruh ayat Alquran juga merupakan ayat yang agung.
Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah Allah menciptakan langit dan bumi melebihi agungnya Ayat Kursi (karena di dalam ayat tersebut telah mencakup Nama dan Sifat Allah)".
Begitu pula dijelaskan oleh Sufyan Ats-Tsaur, bahwa beliau berkata:
“Sebab ayat kursi merupakan (salah satu) kalamullah (perkataan Allah), sedangkan kalamullah itu lebih agung dari ciptaan Allah yang berupa langit dan bumi.” (HR.At Tirmidzi)
Keutamaan Ayat Kursi seperti yang dijelaskan beberapa hadis Rasulullah SAW, di antaranya:
1. Ayat Kursi merupakan pelindung dan benteng dari godaan syetan
2. Nilai Ayat Kursi sebanding dan setara dengan 1/4 Al Quran
"Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya,
tidak mengantuk dan tidak tidur KepunyaanNya apa yang di langit dan di bumi.
Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izinNya?
Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang meraka,
dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya.
Kursi Allah meliputi langit dan bumi, Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya,
dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar". (QS : Al-Baqarah : 255)
Dilansir khazanah Islam Trans 7, Ayat Kursi sangat kental dengan akidah, terutama akidah pada Allah SWT.
Yaitu sifat-sifat Allah yang berbeda dengan seluruh makhluknya.
Rasulullah SAW dalam sebuah hadits riwayat Abu Dzar bersabda,
“Bukanlah kursi Allah yang berada di Arsy Allah itu melainkan hanya seperti sebuah lingkaran besi yang dilemparkan di salah satu penjuru bumi”.
Lalu mengapa disebut Ayat Kursi, menurut penafsir modern, hal ini untuk memudahkan manusia memahami dan menggambarkan keagungan dan luasnya kekuasaan Allah SWT yang meliputi langit dan bumi.
Hanya Allah pemilik segala sifat kesempurnaan, manusia tak layak memakai pakaian kebesaran Allah.
Keyakinan akan kebesaran sifat-sifat Allah akan memunculkan sifat khauf atau takut akan murka dengan azab Allah jika kita melanggar aturannya.
Juga memunculkan sifat razak, penuh harap dengan kasih sayang dan rahmat Allah SWT.