Berita Kalteng

TPID: Bawang Merah dan Ikan Tongkol Penyumbang Deflasi Kalteng

Berdasarkan pemantauan tim tersebut Bulan Oktober 2017 Kalteng mengalami Deflasi sebesar 0,25 persen (mtm) atau lebih dangkal

Penulis: Fathurahman | Editor: Didik Triomarsidi
faturahman
Tim saat membahas inflasi dan deflasi di Kalteng. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA- Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kalimantan Tengah (Kalteng) mendeteksi Provinsi Kalteng mengalami deflasi Bulan Oktober 2017.

Berdasarkan pemantauan tim tersebut Bulan Oktober 2017 Kalteng mengalami Deflasi sebesar 0,25 persen (mtm) atau lebih dangkal dibandingkan bulan sebelumnya.

Pada bulan sebelumnya tercatat deflasi sebesar 0,26 persen (mtm) dengan tingkat Inflasi tahunan sebesar 4,01 persen (yoy).

Sementara itu, pantauan di Pasar Trasidisional Palangkaraya, hingga, Minggu (5/11/2017), harga sembako di Pasar Palangkaraya masih stabil.

Edy Saputra Analis dari Bank Indonesia Palangkaraya, yang juga adalah anggota TPID Kalteng, menyebut, Bulan Oktober 2017 konuditas penyumbang Deflasi adalah Bawang Merah dan Ikan Tongkol.

Dikatakan dia, kedua jenis penyumbang deflasi tersebut merupakan komuditas volatile foods adalah penyebab utama terjadinya deflasi di Kalteng.

"Karena tidak ada lonjakan permintaan yang tinggi untuk dua komuditas tersebut pada bulan tersebut,"ujarnya. (faturahman/www.banjarmasinpost.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved