Kekerasan di Sekolah

Viral Pemukulan Siswa Terjadi di SMK Pontianak, Begini Kronologi Sesungguhnya Versi Kadisdik

Beberapa waktu lalu viral video tentang aksi pemukulan di dalam kelas sebuah sekolah.

Editor: Royan Naimi
instagram
Video viral oknum guru yang menonjok siswa di kelas terus menyebar di banyak akun media sosial. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PONTIANAK - Beberapa waktu lalu viral video tentang aksi pemukulan di dalam kelas sebuah sekolah.

Belakangan, diketahui kejadian itu terjadi di SMK Bina Utama, Pontianak, Kalbar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Alexius Akim melakukan pertemuan dengan beberapa pihak.

Antara lain, Kepala LPMP Provinsi Kalimantan Barat, Komisioner KPAID Kalbar, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Pengawas Pembina SMK, Kepala SMK yang bersangkutan, guru SMK, pelajar terkait dan orang tua dari pelajar serta Polresta Pontianak.

Baca: Dugaan Pemukulan Siswa Terjadi di SMK Pontianak, Ternyata Awalnya Gurauan Jadi Berantem

Baca: Pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution, Pangdam Ancam Personelnya yang Main Ponsel!

Akim menceritakan latar belakang dan kronologis kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis (2/11/2017) lalu sekitar pukul 11.30 WIB di SMK di Kota Pontianak.

Perkelahian itu melibatkan sesama pelajar dan terjadi di dalam ruang kelas pada saat pergantian jam pelajaran.

"Bermula dari saling ngejek dan ada yang tersinggung, AL (17) merasa tersinggung lalau memukul ALF, sedangkan H (yang menggunakan baju batik) melerai dan kena pukulan juga oleh AL," ucap Akim.

Perkelahian itu direkam oleh D, kemudian dikirim ketemannya inisial JER.

Setelah itu JER mengirim lagi ke ALP dan ALP seterusnya mengirim kekawannya yang berada di Sambas dan oknum di Sambas mengunggah video tersebut di akun facebook.

"Itu lah AL merasa tersinggung karena diejek seperti orang sudah tua dan sudah punya uban. Dari kata-kata seperti itu ternyata AL sangat tersinggung dan langsung melakukan pemukulan kepada ALF dibagian bahu. Kemudian salah satu temannya yang bernama H melerai dan juga menjadi sasaran pemukulan AL," tambahnya. (*)

Berita ini telah tayang di Tribun Pontianak dengan judul: Tidak Seperti Isu Beredar, Kadisdikbud Ungkap Kronologi Sesungguhnya Kejadian Pemukulan Siswa

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved