HUT Brimob

Hari Ini HUT Brimob ke-72, Begini 7 Fakta Mencengangkan dari Pasukan Khusus Polri Ini

HUT Brimob ke-72, Begini 7 Fakta Mencengangkan dari Pasukan Khusus Polri Ini

Penulis: Royan Naimi | Editor: Royan Naimi
tribunnews.com
Pasukan Detasemen gegana Brimobda 

Pasukan ini yang pertama kali mendapat penghargaan dari Presiden pertama Republik Indonesia Ir Soekarno yaitu Sakanti Yano Utama

3. 14 November 1946

Pada 14 November 1946 Perdana Menteri Sutan Sjahrir membentuk Mobile Brigade (Mobrig) sebagai ganti Pasukan Polisi Istimewa.

Berdasar tanggal ini ditetapkan sebagai hari jadi Korps Baret Biru.

Pembentukan Mobrig ini dimaksudkan Sjahrir sebagai perangkat politik untuk menghadapi tekanan politik dari tentara dan sebagai pelindung terhadap kudeta yang melibatkan satuan-satuan militer.

4. Mulai Gunakan Nama Brimob
Pada 14 November 1961 bersamaan dengan diterimanya Pataka Nugraha Sakanti Yana Utama, satuan Mobrig berubah menjadi Korps Brigade Mobil (Korps Brimob).

Brimob sampai sekarang ini kira-kira berkekuatan 30.000 personel, ditempatkan di bawah kewenangan Kepolisian Daerah masing-masing provinsi.

5. Bentuk Sub Uni Jihandak
Pada tahun 1981 Brimob membentuk sub unit baru yang disebut unit Penjinak Bahan Peledak (Jihandak).

6. Dibentuk PHH

Semenjak huru-hara yang terjadi pada bulan Mei 1998, Pasukan Anti Huru-Hara (PHH) kini telah menerima latihan anti huru-hara khusus.

Terus menerus melakukan pembaharuan dalam bidang materi pelaksanaan Pasukan Huru-Hara(PHH).

Beberapa elemen dari Brimob juga telah dilatih untuk melakukan operasi lintas udara. Dan juga sekarang sudah melakukan pelatihan SAR(Search And Rescue)

7. Gegana

Gegana adalah bagian dari Kepolisian Indonesia (Polri).

Pasukan ini mulai ada sejak tahun 1976, meski ketika itu baru berupa detasemen.

Baru pada tahun 1995, dengan adanya pengembangan validasi Brimob bahwa kesatuan ini harus memiliki resimen, Detasemen Gegana lalu ditingkatkan menjadi satu resimen tersendiri, yakni Resimen II Brimob yang sekarang berubah nama Sat I Gegana.

Tugas utama Gegana ada tiga: mengatasi teror, SAR dan jihandak (penjinakan bahan peledak). (*)

(Banjarmasinpost.co.id/royan naimi)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved