Kabar DKI Jakarta
Begini Cara Anies Baswedan Promosikan Revolusi Putih Prabowo, Susu dan Telur Dibagi Gratis
Begini Cara Anies Baswedan Promosikan Revolusi Putih Prabowo, Susu dan Telur Dibagi Gratis
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempromosikan program revolusi putih di SDN 12 Cilandak Barat, Jumat (24/11/2017).
Kegiatan ini bukan diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta, melainkan kerja dari relawan Anies, Bidadari Indonesia.
"Adik-adik usahakan setiap hari minum susu dan makan telur karena itu baik untuk kesehatan adik-adik biar semuanya sehat," kata Anies di SDN Cilandak Barat, Jumat.
Anies bersama para relawannya membagi-bagikan telur rebus dan susu merek Nasional.
Ia mengapresiasi kegiatan ini. Menurut dia, anak-anak perlu asupan agar pertumbuhan dan kecerdasannya lebih baik.
Baca: Akhirnya, Anies-Sandi Mau Promosikan Revolusi Putih Prabowo di DKI, Apa Itu Ya?
Baca: Sempat Dikritik Menteri Susi, Hashim Malah Makin Gencar Bawa Program Revolusi Putih Gagasan Prabowo
Baca: Susi Pudjiastuti Usulkan Susinisasi daripada Revolusi Putih Prabowo, Ini Pertimbangannya
"Kita ingin anak-anak kita sehat dan memiliki asupan gizi yang tinggi, bukan hanya fisik dan kemampuan belajar, yang tidak kalah penting adalah karakter seperti Bapak Ki Hajar Dewantara," ujar Anies.
Revolusi putih adalah program pangan yang digagas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada kampanye Pilpres 2014.
Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp 885 miliar dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) DKI 2018 untuk subsidi enam produk pangan.
Direncanakan ada sekitar 700.000 warga yang dapat membeli produk pangan bersubsidi, seperti penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP), penghuni rumah susun, buruh dengan gaji UMP, dan penyandang disabilitas.
Sebelumnya, sepuluh hari Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, adik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, menemui mereka di Balai Kota DKI Jakarta.
Saat itu, Hashim mengaku menyampaikan usulan program untuk pelajar kurang mampu di Jakarta, yakni revolusi putih.
Dengan program itu, pelajar kurang mampu bisa mendapatkan sarapan atau makan siang sehat secara gratis. Menunya, kata Hashim, bisa berupa susu, kacang hijau, dan telur rebus. Hashim berharap program itu bisa dimulai tahun 2018.
"Saya sampaikan beberapa hal dan beliau sudah setuju. Pertama adalah program tambahan makanan untuk pelajar sekolah. Ini adalah program dari Pak Prabowo, revolusi putih," ujar Hashim, Kamis (26/10/2017).
Beberapa hari setelah Hashim datang ke Balai Kota, Sandiaga mengaku akan mengkaji usulan revolusi putih dari Prabowo. Menurut dia, anak muda memang membutuhkan asupan gizi yang baik, termasuk protein. Saat itu, Sandiaga mengaku ingin menerapkannya dalam waktu dekat dan segera mengevaluasinya.
"Jangan terlalu lama, mungkin sebulan. Kalau belum masuk APBD, mungkin bentuknya melalui CSR atau melalui partisipasi masyarakat," kata Sandiaga, Minggu (29/10/2017). (*)
Berita ini telah tayang di kompas.com dengan judul: Anies Promosikan "Revolusi Putih" Prabowo di Cilandak Barat