Berita Kotabaru
Rob Jadi Atensi Disbudpar, Titik yang Tergenang di Destinasi Wisata Siringlaut Ditinggikan
Pihak Disbudpar berencana meninggikan titik-titik terendam, upaya mengatasi permasalahan yang timbul setiap mendekati air tahun
"Biasanya kalau air tidak pasang dapat saja Rp 300 ribu, dari sore," jelas Suhami.
Diakui dia, banjir pasang air laut memang sering terjadi setiap tahun. Namun banjir pasang tahun ini lebih besar dari tahun sebelumnya.
"Biasanya tidak seperti ini. Tahun ini yang luar biasa," ucapnya.
Baca: Wuih, Pohon Durian di Pesantren Siti Khadijah Ini Jadi Ajang Selfie Warga Tapin
Berharap kepada pemerintah daerah khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengambil langkah untuk mengatasi persoalan tersebut.
"Informasi sih 2018 ini mau ditinggikan," ujarnya.
Sementara pantauan di lapangan, banjir pasang air laut selain terjadi di kawasan destinasi wisata Siringlaut. Namun banjir pasang juga menggenangi beberapa kawasan permukiman dan jalan poros di wilayah perkotaan.
Seperti jalan Sukmaraga, Semayap (kawasan taman Melati) dan beberapa wilayah lainnya (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/banjir-pasang-air-laut-menggenangi-kawasan-destinasi-wisata-siringlaut_20171206_153815.jpg)