Payung Terbesar di Dunia Dipasang di Atas Kakbah Demi Kenyamanan Jamaah Umrah dan Haji 2018

Payung lipat akan dipasang di halaman masjid dan atap Masjidil Haram, Mekkah pada 2018 nanti.

Penulis: Yayu Fathilal | Editor: Eka Dinayanti
youtube
Dilansir dari muslimvillage.com, payung itu untuk melindungi peziarah dari sengatan matahari dan panas, kata Komandan Pasukan Keamanan Haji. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Payung lipat akan dipasang di halaman masjid dan atap Masjidil Haram, Mekkah pada 2018 nanti.

Dilansir dari muslimvillage.com, payung itu untuk melindungi peziarah dari sengatan matahari dan panas, kata Komandan Pasukan Keamanan Haji.

Payung berukuran 53 × 53 meter, membuatnya yang terbesar di dunia.

Komandan pasukan yang bertanggung jawab atas keamanan di masjid tersebut, Mayor Jenderal Mohammed Al-Ahmadi mengatakan suhu cukup rendah di dalam masjid karena AC, namun payung akan memberikan kenyamanan bagi peziarah di halaman dan di atap.

Masjid Nabawi di Madinah memiliki hampir 250 payung untuk kenyamanan peziarah.

Payung lipat
Payung lipat (youtube)

Baca: Hebat, Bocah 7 Tahun Ini Berpendapatan Rp1,4 triliun, Hanya Ini yang Dilakukannya

Seperti bunga mekar, payung diprogram untuk melipat dan terbuka secara berurutan dalam jeda waktu tertentu untuk menghindari tumbukan antara bagian yang bergerak.

Pengoperasian payung-payung ini secara otomatis selaras dengan perubahan suhu harian.

Mereka dibuka tiap pagi, sehingga langit tampak dan ditutup tiap malam dalam waktu kurang dari tiga menit.

Di musim panas, payung terbuka memberi warna siang hari dan mencerminkan banyak energi sinar matahari.

Saat ditutup di malam hari, mereka membiarkan sisa panas diserap lantai dan dinding batu untuk lolos kembali ke atmosfer.

Prosesnya terbalik di musim dingin.

Baca: Senangnya Erra Fazira Dapat Hadiah dari Laudya Cynthia Bella, Ini Lho Hadiahnya

Ketika suhu relatif rendah, payung ditutup pada siang hari untuk membiarkan matahari musim dingin menghangatkan lokasi dan dibuka pada malam hari untuk menahan panas di dekat permukaan tanah.

Dilansir dari Arab News, Mayor Jenderal Mohammed Al-Ahmadi, komandan pasukan yang bertanggung jawab atas keamanan di masjid tersebut, mengingatkan bahwa suhu di dalam Masjidil Haram saat ini cukup rendah lantaran ada pendingin ruangan atau AC, namun tidak demikian dengan di luar ruangan. Karena itu payung raksasa didirikan untuk memberi kenyamanan jemaah haji saat berada di halaman dan lantai paling atas.

Seperti diwartakan sebelumnya, selain pembenahan internal bangunan, pemerintah Arab Saudi juga merencanakan tindak lanjut proyek perluasan Masjidil Haram yang sempat vakum selama dua tahun menyusul tragedi runtuhnya crane yang menewaskan 107 orang.

Seperti dilaporkan Reuters, proses pengerjaan akan dilanjutkan setelah ritual tahunan haji rampung oleh perusahaan besar bidang konstruksi Saudi Binladin Group.

Rancangan awal proyek perluasan tersebut menargetkan luas Masjidil Haram menjadi 400.000 meter persegi sehingga kelak dapat menampung 2,2 juta jemaah.

Baca: Tahukah Anda Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Bila Mengkonsumsi 2 Telur Setiap Hari?

Dari hasil penelusuran BPost Online, di media pada Selasa (12/12/2017) dan Kamis (13/12/2017) beredar video amatir hasil rekaman warganet tentang uji coba pemasangan payung terbesar di dunia di Masjidil Haram.

Diposting oleh akun Instagram puspabaresi, ada video petugas sedang menguji coba operasional payung itu.

Tampak payung itu berada di atas Kakbah.

Payung tampak terbuka dan tertutup secara otomatis.

Kakbah tampak agak jauh di bawah dan payungnya menjadi atap tempat tawaf yang mengelilingi Kakbah.

“Hari ini dimulai pemasangan payung terbesar di dunia di masjidil haram untuk menaungi lapangan tawaf, menutup dan membuka tergantung keperluannya, tingginya 45 meter, berat totalnya 600 ton, dan mencakup area seluas 2400 m #subhanallah #alhamdulillah #tawaf #masjidilharam #mekkah #umroh #hajj #ibadah #islam,” tulisnya.

Video serupa juga beredar di YouTube.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved