MotoGP

Valentino Rossi, sang Master yang Bernasib Sial, Mulai dari Motor Bermasalah Hingga Cedera Kaki

Hal ini bermula pada musim 2017, Valentino Rossi sempat mengaku jika mengalami kesulitan ketika melakukan balapan flag to flag.

Editor: Murhan
PETER PARKS/AFP PHOTO
Pebalap Movistar Yamaha asal Italia, Valentino Rossi, berada di pit pada sesi latihan bebas pertama GP Australia di Sirkuit Phillip Island, Jumat (20/10/2017). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Valentino Rossi mengalami musim kurang memuaskan pada balapan MotoGP 2017.

Pebalap berjuluk The Doctor tersebut hanya mampu finis posisi kelima klasemen akhir.

Berdasarkan analisa BolaSport.com, jika melihat nasib Rossi di musim tersebut, ia bisa dikatakan sebagai pebalap papan atas yang mengalami nasib sial.

Hal ini bermula pada musim 2017, Valentino Rossi sempat mengaku jika mengalami kesulitan ketika melakukan balapan flag to flag.

Baca: Hasil Dubai Super Series 2017 - Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Dikalahkan Ganda Jepang

Baca: Hari Jumat adalah Hari Raya Umat Islam, Selain Mustajab Berdoa Fakta Kejadian Besar di Hari Ini

Bahkan Rossi sempat menyebut jika dirinya sebagai pebalap paling bodoh ketika menjalani balapan flag to flag.

"Saya sangat senang karena saat balapan seperti itu biasanya saya satu-satunya yang paling bodoh," kata Rossi.

Setelah hal tersebut sepertinya masalah belum mau pergi dari Rossi.

Ini karena juara dunia sembilan kali semua kelas tersebut mengaku jika motor Yamaha tidak bekerja baik saat balapan MotoGP 2017.

Baca: Hasil Dubai Super Series 2017 - Bekuk Ganda Malaysia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ke Semifinal

Selain masalah understeer, ia juga mengaku motor Yamaha cepat menghabiskan ban belakang.

Bahkan ia mengaku bahwa Yamaha telah menggunakan banyak ban dibandingkan tahun lalu.

Puncaknya ketika ia pun berujar membutuhkan bantuan dari Jepang.

Keadaan tersebut kemudian semakin buruk ketika Rossi dikabarkan mengalami cedera kaki kanan karena latihan motor enduro.

Baca: Tonton di Sini! Live Streaming Lazio vs Cittadella di Coppa Italia Malam Ini, Kick Off 03.00 WIB

Akibat kecelakaan itu, Valentino Rossi mengalami patah tulang tibia dan fibula.

Padahal saat itu, pria pemilik nomor balap 46 itu berada di peringkat 4 dengan raihan 157 poin atau berjarak 26 poin dari pemuncak klasemen, Andrea Dovizioso.

Rossi pun kemudian absen pada balapan MotoGP San Marino dan mendapat pebalap pengganti, Michael van der Mark, pada balapan MotoGP Aragon.

Namun hal tersebut urung terjadi karena Rossi memutuskan untuk mengikuti balapan MotoGP Aragon dan finis di posisi kelima.

Pencapaian Rossi yang finis posisi kelima kemudian mendapat pujian banyak pihak, salah satunya dari rival, Jorge Lorenzo.

Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris RCTI, MNC TV dan beIN Sport Pekan 18 : Misi City Pertajam Rekor

"Penampilannya sangat mengesankan, di sepanjang akhir pekan ini. Bagaimana dia lolos kualifikasi kemarin, tapi terutama bagaimana dia bisa pulih. Proses pemulihan tidak berjalan sama, antara tubuh berusia 38 tahun dan tubuh berusia 15 tahun," kata Lorenzo.

Hingga pada akhirnya ia pun menutup balapan MotoGP 2017 dengan podium kedua saat GP Australia.

Bahkan ia sempat dielu-elukan oleh fans di Negeri Kanguru tersebut.

Baca: Jadwal La Liga Spanyol Pekan 16, Siaran Langsung Laga Barcelona di SCTV

Sebaliknya, Marc Marquez yang mendapat podium pertama justru mendapatkan ejekan dari fans.

Kini pebalap yang mendapat julukan The Master dari Nick Harris tersebut masih mengalami masa depan yang penuh teka-teki.

Kontrak Rossi dikabarkan akan berakhir pada musim 2018, namun rumor lain menyebut jika Valentino Rossi akan bertahan hingga akhir 2019.

Sementara itu, pihak Yamaha, melalui Lin Jarvis, menyebut jika pembahasan masa depan Rossi baru akan terjadi mendekati GP Mugello.

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved