Kaki Sopir Bus Damri Korban Laka Maut Tumbang Nusa Diamputasi, Nur Syafitri Masih Kritis

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA – Tim medis RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, berupaya memberikan pertolongan maksimal kepada semua korban kecelakaan lalulintas antara Tuk Box vs Bus Damri yang mengangkut sebanyak 24 penumpang.

Termasuk dalam menangani, Sopir Bis Damri, bernama Ramli (44) yang bagian kaki kirinya terpaksa diamputasi karena mengalami luka parah dan tulang remuk sehingga tak ada opsi lagi selain diamputasi.

Penanganan serius juga dilakukan kepada Nur Syafitri (11) yang juga masih dalam katagori kritis sehingga oleh tim medis dipasangi alat pengukur detak jantung dan dilakukan pemantauan secara serius oleh tim dokter.

Kabid Diklit, SDM dan Humas RSUD dr Doris Sylvanus Palangkaraya dr Theodorus Sapta Atmadja, Senin (18/12/2017) mengungkapkan, korban atas nama Kateno tidak bisa diselamatkan karena luka sangat serius dibagian kepala, walaupun berbagai cara telah ditimpuh tim dokter.

Kondisi, Romli juga memperihatinkan karena bagian kaki kiri terpaksa diamputasi, disebabkan sudah dalam kondisi remuk dan rusak."Untuk, pasien Nur Syafitri tak berbeda jauh, masih dalam pemantauan serius dan saat ini dia masih di UGD Doris dan berharap bisa melewati masa-masa kritis,"ujarnya.

Dia mengatakan, RS Doris Sylvanus, menerima delapan korban kecelakaan tersebut, dua pasien diperkenakan pulang dan satu pasien bernama Kateno, sekitar pukul 03.06 WIB meninggal dunia saat perawatan di ICU,"ujarnya. (faturahman/www.banjarmasinpost.co.id)