Gila! Klinik Ini Tawarkan Bantuan untuk Bunuh Diri, Tarifnya Rp 181,8 Juta!

Trailer itu adalah gambaran nyata bagaimana klinik Dignitas Swiss "membantu" orang untuk mengakhiri hidupnya dengan bantuan.

Editor: Ernawati
mirror.co.uk
Dignitas yang membantu orang untuk mengakhiri hidup 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Dignitas, to live with dignity, to die with dignity (hidup dengan terhormat, mati dengan terhormat).

Sebuah semboyan yang terdengar elegan, namun sebenarnya begitu mengerikan.

Dignitas adalah organisasi nirlaba di Swiss. Berdiri sejak 1998, mereka menganjurkan, mendidik, mendukung dan merawat kemudian memberi pilihan dalam hidup atau mengakhirinya.

Pendek kata, organisasi tersebut membantu orang untuk mengakhiri hidupnya.

Baca: Gila! ABG Umur 15 Tahun Perkosa Nenek Usia 84 Tahun, Ternyata Ini Penyebabnya

Dilansir dari dailymail.co.uk, Dignitas baru-baru ini mengungkapkan simulator kematian VR (Virtual Reality) yang mengerikan.

Trailer dari bunuh diri dengan bantuan Dignitas
Trailer dari bunuh diri dengan bantuan Dignitas (youtube.com)

Adegan dalam VR kira-kira begini.

Saat headset menyala, Anda mendapati diri Anda duduk di seberang wanita berambut pirang dengan wajah penuh dengan air mata dan dia mencoba berpura-pura tersenyum.

"Apakah ada kata-kata terakhir?" tanya wanita kedua, saat dia meletakkan nampan berisi botol resep mematikan di atas meja di samping Anda.

Inilah 'The Last Moments', sebuah film virtual reality tentang bantuan bunuh diri yang mensimulasikan seperti apa pengalaman seseorang di klinik Swiss Dignitas, di mana ratusan orang telah mengakhiri hidupanya dalam dua dekade terakhir dengan cara mereka sendiri.

Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Pekan 19 di RCTI dan MNC TV, Panasnya Arsenal vs Liverpool

Tidak hanya membenamkan penonton dalam setting klinik bunuh diri yang dibantu, namun memungkinkan Anda membuat pilihan yang akan menentukan apakah kehidupan Anda akan berhenti di sana, atau Anda terus hidup.

sebuah trailer untuk film tersebut mengungkapkan sekilas tentang pengalaman VR, "Seperti apa momen terakhir Anda?"

Dari sudut pandang penonton, memungkinkan seseorang memakai headset VR untuk melihat-lihat ruangan seolah mereka benar-benar ada di dalamnya.

Trailer ini berfokus pada dua karakter selain penampil - yaitu orang yang dicintai menangis, dan wanita yang memberi Anda pilihan terbaik.

Sumber: Intisari Online
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved