Mantan Atlet Peloncat Indah Ini Ingin Berprestasi di Cabang Gulat

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kepindahan Inayatul Rahmi dari cabang olahraga loncat indah awal 2017 ke cabang gulat tidak sia-sia.

Belum setahun menggeluti cabang gulat, Ina sapaan akrab Inayatul Rahmi telah menunjukan kualitasnya.

Tampil membela Balangan, Ina yang tampil di gulat kelas 60 kilogram putri putri tersebut membuktikan diri menjadi pegulat tak terkalahkan.

Dua perolehan medali emas berturut-turut diperoleh pegulat kelahiran 15 September 1998 ini.

Baca: Jadwal Siaran Langsung Boxing Day Liga Inggris 26-29 Desember : Laga Chelsea Hingga MU

Medali emas pertama diperolehnya ketika tampil di Kejuaraan Gulat Provinsi Kalsel 2017 kemudian berlanjut ketika tampil membela Balangan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Tabalong 2017.

"Tekad saya ingin lolos babak kualifikasi PON agar bisa mengharumkan Kalsel," kata Ina yang merupakan mantan peraih medali perak Kejurnas Loncat Indah 2012 itu.

Mahasiswi semester 3 jurusan managemen Uniska Banjarmasin ini juga mengatakan, bertekad ingin berprestasi di cabang gulat karena merasa cabang olahraga gulat banyak tantangan.

"Di gulat harus benar-benar memiliki mental petarung dan ini yang saya suka," kata Ina.

Baca: Awas Jangan Tertipu! Ini 5 Cara Membedakan Payudara Asli dan Palsu

Zulhaidir pelatih gulat Persatuan Olahraga gulat Indonesia (PGSI) Kalsel mengatakan, potensi Ina lolos babak kualifikasi PON sangat besar.

"Saya melihat perkembangannya dari bulan ke bulan bagus dan orangnya mau dilatih," kata Zulhaidir.

Dikatakan Zulhaidir, sangat disayangkan Ina tidak masuk dalam atlet Wasaka KONI Kalsel.
"Saya heran yang benar-benar latihan di coret justru atlet yang benarmalam latihan diterima," ujarnya.

Zulhaidir berharap KONI tidak menyamakan cabang olahraga gulat dengan cabor lain. "Kami bertanggungjawab dengan apa yang kami usulkan. Kami siap bertanggungjawab," katanya.