Berita Tanahbumbu

Pria ini Seolah Berjalan di Atas Lubang, Karya Lukis 3 Dimensi Warga Batulicin Sungguh Menakjubkan

Apalagi setelah lukisan diunggah Mustafinal di akun facebook. Dia juga mendapat banyak tanggapan yang luar biasa.

Editor: Didik Triomarsidi
dokumen
BPost edisi Rabu (3/1/2018). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - BERAWAL dari suka melukis, Mustafinal, warga Desa Segumbang Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanahbumbu membuat lukisan tiga dimensi (3D) di rumahnya. Meski belum sempurna, kediamannya dikunjung banyak orang.

Apalagi setelah lukisan diunggah Mustafinal di akun facebook. Dia juga mendapat banyak tanggapan yang luar biasa.

Tak hanya untuk diri sendiri, pria berusia 41 tahun ini juga menularkan kemampuan melukis kepada anak-anaknya. Kini semua anaknya suka melukis dan kerap meraih juara bila ada perlombaan melukis tingkat kecamatan dan kabupaten.

Lukisan tiga dimensi di dalam rumahnya seperti kondisi alam sesungguhnya. Potongan batang pohon, sebuah lubang yang dalam dengan bambu di atasnya terlihat seperti nyata. Jika kita berdiri di gambar bambu seolah berdiri di bambu di atas lubang yang dalam.

Meski belum sempurna, Mustafinal bertekat terus belajar untuk menjadi pelukis profesional tiga dimensi. Lukisan di rumahnya itu menjadi lukisan pertamaya untuk kategori tiga dimensi.

Awalnya, Mustafinal mengaku senang melukis pemandangan alam. Itu diawalinya dengan belajar sendiri di karton saat kuliah di Parepare Sulawesi Selatan.

Saat itu, seorang kakak tingkat datang ke indekosnya dan mengatakan dirinya harus belajar melukis kaligrafi karena sering dilombakan dalam Musabaqah Tilawatil Quran. Sejak itu, selama hampir tiga tahun, Mustafinal otodidak lewat buku-buku kaligrafi. Dia pun sering ikut lomba dan terakhir mendapat peringkat harapan 1 tingkat Provinsi Sulsel.

Setelah itu, dia mencoba belajar lagi mengombinasikan antara lukisan alam dan tulisan kaligrafi. Saat itu dia mencari ayat-ayat yang menyangkut alam lalu melukis sesuai isi dan makna ayat tersebut.

Setelah selesai kuliah, Mustafinal balik kampung halaman Tanahbumbu. Setiap ada MTQ mulai tingkat kecamatan sampai kabupaten, dia ikut lomba kaligrafi dekorasi dan Alhamdulillah sering mendapat juara 1 atau 2. Namun, Mustafinal kalah di tingkat Provinsi Kalsel.

Berjalannya waktu, karena persyaratan peserta lomba maksimal umurnya 35 tahun, dia tak bisa ikut lagi. Namun tiap acara Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) kecamatan dan kabupten, dia diangkat menjadi dewan juri kaligrafi hingga sekarang.

Agar ilmunya yang dianggap masih sedikit itu tidak hilang, Mustafinal mencoba mengajari anak-anaknya. Dia juga kerap mengadakan pelatihan bagi calon lomba kaligrafi. Alhasil ada lima orang binaannya yang sudah sampai ke provinsi dan di antaranya ada yang dapat juara harapan.

Sementara untuk dua anaknya yang masih SD kelas 5 dan 6 sudah dua kali ikut lomba kaligrafi kontemporer di MTQ dan sudah mendapatkan juara.

Anak pertamanya juara tiga tingkat kabupaten di Satui pada 2016 dan juara dua Sungailoban pada 2017.

Hingga akhirnya, saat hendak mencor lantai rumahnya, terlintas pikiran untuk melukis tiga dimensi agar tetap cantik meski tak memakai keramik. Sebenarnya, hampir tiga tahun niat itu terpendam, dan baru tahun ini dapat rezeki dan bisa mencor lantai rumah sendiri.

Oleh karena penasaran, disertai keinginan kuat untuk bisa mencoba bagaimana rasa dan tekniknya melukis di lantai. Akhirnya niatnya tulus berjalan dan menghasilkan sebuah karya terisnpirasi dari lukisan-lukisan 3D di Facebook. Karena rasa penasaran itu, dia langsung melukis pada awal Desember lalu dengan belajar otodidak.

“Setelah saya jalani, ternyata tidak semudah yang saya bayangkan. Sangat beda dengan melukis biasa di kanvas atau dinding. Memang tidak terlalu besar karena hanya sekitar ukuran 3×4 meter persegi. Kenapa baru selesai hampir sebulan? Itu karena saya baru mempelajari teknik lukisan tiga dimensi di lantai,” kata Mustafinal.

Keinginannya itu tercapai meski masih kasar. Namun karyanya itu setidaknya bisa memuaskan hatinya dan dorongan hati yang kuat yang bisa menghasilkan karya. (yat)

Mau baca berita Banjarmasin Post dan Metro Banjar? klik DI SINI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved