Berita Banjarmasin
FKTI Kalsel Berharap Menjadi Bagian KONI, Ini Alasannya
FKTI Korda Kalsel telah menunjukan kualitas tidak hanya di tingkat Indonesia terapi juga Dunia.
Penulis: Burhani Yunus | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Atlet karate Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) Korda Kalsel telah menunjukan kualitas tidak hanya di tingkat Indonesia terapi juga Dunia.
Hal tesebut dibuktikan FKTI Koorda Kasel selain menjadi juara umum Kejuaraan Karate Tradisional Asia Oceania "Bhima Cup IV" 2017 di Jatinangur Semedang Jawa Barat, 12-13 Agustus, salah satu atletnya Fauzan juga mampu membuat bangga Kalsel dengan menjadi juara Dunia kumite perorangan senior dilaksanakan di Republik Ceko pada Waso Cup 2017.
Gelar juara dunia FKTI Koorda Kalsel tersebut merupakan untuk kedua kalinya setelah sebelumnya kata beregu FKTI Koorda Kalsel juga berhasil menjadi juara dunia.
Baca: Terus Dikaitkan Klub Eropa, Ini Negara-negara Tujuan Egy Maulana Vikri Berkarier
Sayangnya, dalam menciptakan bibit dan prestasi mendunia FKTI Koorda Kalsel tersebut bukan dari bagian induk organisasi olahraga Banua, seperti KONI Kalsel. Hal tersebut lantaran FKTI Kalsel bukan anggota KONI.
"Maunya kita FKTI Kalsel merupakan bagian anggota KONI Kalsel karena FKTI setiap kali mengikuti kejuaraan
nasional selalu membawa bendera Kalsel," kata Sekretaris FKTI Kalsel Syaiful Kasuma.
Syaiful Kasuma berharap 2018 FKTI Koorda masuk bagian anggota KONI Kalsel.
"Saat ini kami beruntung punya ketua yang sangat peduli dengan FKTI sehingga kami bisa mengikuti semua kegiatan lokal maupun nasional," kata Syaiful Kasuma.
Baca: Jadwal Siaran Langsung La Liga Spanyol di SCTV dan Bein Sport : Real Madrid vs Celta Vigo
Abdul Hamid Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Kalael mengatakan, pemerintah Kalsel tidak ada istilah beda membedakan terhadap pembinaan olahraga di Kalsel terlebih Kalsel telah mengajukan diri sebagai tua PON 2024.
"Saya berharap di PON 2024 FKTI bagian cabor yang dipertandingkan," kata Abdul Hamid.(*)