Intenasional
Rahasia Cara Kerja Parasit Mematikan Malaria Terungkap, Bisa Jadi Jalan untuk Vaksin Baru
Lebih dari 70 tahun para ilmuwan berjibaku untuk memahami karakter salah satu jenis parasit malaria, Plasmodiumm Vivax.
Peneliti mengetahui perilaku parasit terlihat mencari "kait" pada sel darah merah termuda untuk mencari zat besi di dalamnya. Sebab, protein dari sel darah merah termuda ini cocok dengan protein yang diproduksi parasit. Hal ini membuat kait dari parasit bisa menempel ke tepi sel tanpa merusak zat besi dalam darah.
Tim peneliti menjelaskan teorinya bahwa saat sel darah menarik zat besi ke dalam, parasit malaria yang sudah mendapatkan kait protein akan ikut masuk ke dalam sel darah.
Baca: Kenapa Risma Menolak Ditunjuk Gantikan Azwar Anas Dampingi Gus Ipul, Ternyata Ini Alasannya
"Ini parasit yang sangat licik dengan caranya memilih protein dan ini membuat dirinya tidak dapat disingkirkan manusia. Kita tidak dapat berevolusi menjauh darinya," kata tim peneliti.
Namun, peneliti segera mencari cara untuk mematikan parasit tersebut setelah menemukan bagaimana parasit tersebut beroperasi.
Peneliti menguji kandungan protein pada nyamuk P vivax dan menghubungkannya ke sel darah merah yang sudah diekstraksi. Setelah itu, hasil ekstraksi diberikan pada tikus untuk menghasilkan antibodi. Prosesnya sama seperti vaksinasi pada manusia.
Baca: Kelakuan Bejat! Begini Percakapan Bocah Malang dengan Perempuan di Video Mesum Viral Itu
Antibodi yang dihasilkan tersebut kemudian diekstraksi dan diuji pada sampel darah manusia yang terinfeksi.
Hasilnya seperti yang telah diterbitkan dalam jurnal Science, antibodi bekerja efektif menghalangi kemampuan parasit untuk mengaitkan diri pada sel darah merah.
Sementara itu, Profesor James Beeson menjelaskan adanya kait kedua dari protein milik plasmodium vivax sebelum menginfeksi sel darah merah.
"(Parasit) perlu membuka beberapa kunci sebelum masuk ke sel darah merah. Menurut kami, ada tahap merebut sel, lalu menemukan posisi yang tepat sebelum masuk ke dalam sel," katanya.
Profesor Beeson mengaku senang akan dua terobosan penelitian tentang malaria tersebut dan sekarang ada tiga atau empat kandidat vaksin yang benar-benar menjanjikan untuk menyembuhkan malaria.
Berita ini telah dipublikasikan di KOMPAS.com berjudul: Rahasia Mematikan Malaria Terungkap, Bisa Jadi Jalan untuk Vaksin Baru