Berita Banjarmasin
Dulu Tekuni Loncat Indah, Sekarang Ina Hijrah ke Gulat, Ternyata Ini Alasannya
Ina sapaan akrabnya, telah menggeluti loncat indah sejak 2009 lalu, teptnya saat ia duduk dinkelas 3 sekolah dasar.
Penulis: Mariana | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sempat menekuni cabang olahraga loncat indah, Inayatul Rahmi memutuskan berpindah haluan menjadi atlet gulat.
Ina sapaan akrabnya, telah menggeluti loncat indah sejak 2009 lalu, teptnya saat ia duduk dinkelas 3 sekolah dasar.
Di cabor akuatik tersebut Ina telah menorehkan sejumlah prestasi di kategori junior, di antaranya menjadi partisipan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja pada 2014 silam.
Keputusan Ina hijrah ke cabor gulat, yakni sejak 2016 lalu. "Alasan saya hijrah ke gulat, ingin mengikuti hehak kakak kandung saya, yang juga pegulat," ungkap atlet kelahiran Banjarmasin, 15 september 1998 ini kepada BPost Online.
Baca: Jadwal Siaran Langsung Indosiar Piala Presiden 2018 Grup A PSM vs PSMS, Laga Pembuktian di Bandung
Selain, mengikuti jejak sang kakak, Ina mengaku, kepindahannya ke gulat memberikan kesempatan padanya meraih prestasi lebih banyak lagi.
Ajang pertamanya saat baru mengenal gulat, yakni pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Gulat, yang digelar Desember 2016 lalu. Ina langsung menyabet medali emas nomor gaya bebas kelas 60 kilogram.
Selain itu, ia juga sukses meraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Kalsel 2017, yang dihelat di Tabalong, Oktober tahun lalu.
"Alhamdulillah, saya juga dikirim pada Kejurnas Gulat 2017 di Jakarta. Dan ajang itu adalah Kejurnas pertama saya di gulat, namun masih belum raih medali," ujarnya.
Ia pun mengharapkan, di ajang-ajang selanjutnya mampu terus meningkatkan prestasi, terlebih pada kejuaraan berlabel nasional. (*)
