Seputar Kalteng

Semburan Lumpur Gas Hebohkan Basarang, Apa Bakal Seperti Lumpur Lapindo?

Insiden yang tidak diduga itu terjadi di belakang Sekolah Dasar Negeri 1 Batuah, pada Minggu (14/1/2018) siang sekitar pukul 15.00 Wib.

Penulis: Jumadi | Editor: Murhan
Tribun Kalteng/Jumadi
semburan gas di Basarang Kabupaten Kapuas disebut-sebut tidak berbahaya 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Kepala Desa Batuah, Kecamatan Basarang Kapuas, Gazali Rahman mengatakan, semburan lumpur yang terjadi di desanya tidak berbahaya.

Itu sudah biasa dan tidak berbahaya.

Semburan lumpur itu terjadi di RT4, km 4,5, Kecamatan Basarang Kabupaten Kapuas Kalteng.

Sebelumnya, pada saat membuat sumur bor, tiba-tiba terjadi semburan yang cukup tinggi, yakni sekitar 15 meteran.

Selain itu tercium bau belerang. Dalam hitungan menit, warga sekitar dibuat heboh.

Baca: Hasil Kelantan FA Vs Persija, Skor Akhir 1-0, Imbas Gol sang Mantan

Insiden yang tidak diduga itu terjadi di belakang Sekolah Dasar Negeri 1 Batuah, pada Minggu (14/1/2018) siang sekitar pukul 15.00 Wib.

Heri, tukang yang bekerja membuat WC, saat ditemui, Selasa (16/1/2018) petang mengatakan, sebenarnya pihak sekolah membuat sumur bor yang mana letaknya di belakang sekolah.

Pada saat melakukan pemboran pertama, air yang keluar berbau. Sehingga pengeboran pindah ke titik kedua.

Namun dengan tiba-tiba, pada saat mata bor masuk ke bumi dengan kedalaman sekitar 15 meter, tiba-tiba terjadi semburan yang cukup tinggi sekitar 15 meteran. Kejadian itu membuat kaget warga sekitar.

Lama kelamaan semburan berkurang. Namun sampai hari ketiga, semburan masih berlangsung. Semburan itu mengeluarkan pasir putih di sekitarnya.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved