Temuan Barang Antik Balangan

Bikin Penasaran, Warga Ini Temukan Pecahan Keramik dan Koin Bersejarah 1760 di Hutan Karet

Pecahan keramik serta koin berserakan di lahan kebun karet di Desa Hamarung, Kecamatan Juai.

Penulis: Elhami | Editor: Elpianur Achmad
banjarmasinpost.co.id/elhami
Penemuan barang antik di hutan karet di Balangan 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Pecahan keramik serta koin berserakan di lahan kebun karet di Desa Hamarung, Kecamatan Juai.

Diduga semua itu merupakan benda bersejarah yang saat ini belum diketahui asal usulnya.

Salah satu pemilik lahan kebun karet yang menyimpan benda bersejarah tersebut adalah Artoni.

Kepada BPost, Senin (29/1/2018) ia menuturkan bahwa benda-benda tersebut sering didapatkan saat menyadap karet di lahan miliknya, tetapi ada juga di lahan milik warga lainnya.

Baca: Dijemput Sore Pulang Pagi, Janda Cantik Meninggal Usai Berkencan dengan Kapolsek, Begini Kondisinya

Saat ini ada puluhan koin serta pecahan keramik yang terdiri dari mangkuk, piring dan lainnya dibawa ke rumah untuk disimpan, selain itu juga ada batu yang disebut batu marjan.

"Saya bawa sebagian saja, namun di lokasi masih banyak lagi benda-benda tersebut," ujarnya.

Mangkuk Keramik ditemukan di hutan karet di Balangan
Mangkuk Keramik ditemukan di hutan karet di Balangan (banjarmasinpost.co.id/elhami)

Berdasarkan pengamatan, koin yang didapatkannya tersebut bervariasi ada yang kecil dan juga besar, dilihat ada koin VOC tahun 1760, koin arab, koin China, dan jenis lainnya.

"Kalau melihat tahunnya ya bisa diperkirakan benda-benda ini sudah ratusan tahun lalu, namun tempat tersebut bekas apa, masih belum jelas juga," kata Artoni.

Baca: Ya Ampun, Siswi SMP Bikin Heboh Jalin Asmara dengan Direktur Sekolah, Reaksi Ibunya Mengejutkan!

Menurut cerita orang tua dulu, tempat tersebut merupakan sebuah kampung tetapi kampung apa juga belum diketahui begitu jelas.

Lebih lanjut ia mengharapkan, pihak instansi terkait agar meneliti benda-benda tersebut agar bisa diketahui asal usulnya termasuk tempat tersebut.

"Kita berharap kalau bisa dimuseumkan benda-benda tersebut," harapnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved