Terjaring Satpol PP, PSK Ini Pura-pura Pingsan, Tapi Langsung Sadar Setelah Petugas Bilang Ini

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ialah Melati (bukan nama sebenarnya), satu perempuan yang terjaring razia oleh Satpol PP Kota Banjarmasin di sekitaran Masjid Raya Sabilal Muhtadin saat berada di kawasan itu pada pukul 01.00 dinihari, Rabu (31/1).

Ia didapati oleh petugas sedang berdiri pada jalan di sekitaran masjid tersebut.

Melihat hal itu, petugas pun langsung mengamankan Melati dan memasukan melati ke dalam truck Satpol PP.

Bersama beberapa perempuan lainnya, Melati dibawa ke rumah singgah milik Dinas Sosial Kota Banjarmasin di Jalan Gubernur Soebardjo, Basirih, Banjarmasin.

Sesampainya di rumah singgah, saat Melati hendak diturunkan atas bantuan petugas Satpol PP, ia lantas terlihat lemah dan lunglai.

Badannya tiba-tiba jatuh saat hendak menuruni truck.

Baca: Merinding, Warga Lihat Penampakan Misterius Sering Muncul antara Makam Pahlawan hingga SDN Pabahanan

Baca: Hasil Pertandingan MU Vs Tottenham Hotspurs - Detik Demi Detik Setan Marah Tunduk dari Lily White

Namun beberapa petugas Satpol PP memgegang tubuh Melati.

Dalam proses penurunan perempuan itu, ia pingsan di tangan sejumlah petugas.

Lantas kemudian ia langsung dibawa ke dalam rumah singgah di dibaringkan pada lantai keramik bangunan tersebut.

Pun sejumlah perempuan lainnya juga masuk ke rumah singgah dan langsung duduk pada lantai keramik ruang tunggu rumah singgah itu.

Sempat dicoba bangunkan oleh petugas Satpol PP, namun Melati tidak juga membuka mata.

Karena diduga berpura-pura pingsan, petugas pun berucap memperbolehkan perempuan lainnya yang juga terjaring razia untuk pulang.

Rupanya kalimat itu sukses membuat Melati tiba-tiba terbangun.
“Dimana aku, dimana aku, Aku dimana ( terlihat bingung sembari teriak ). Sandal ku mana,” teriak Melati saat terbangun.

Baca: Heboh Penampakan Gerhana Bulan Super Blue Blood Moon di Tanjung, Disertai Awan Tipis Berlafaz Allah

Bukan hanya beberapa perempuan yang diduga PSK, petugas Satpol PP juga membawa satu lelaki yang ditemukan di Pasar Ujung Murung.

Dimana lelaki itu dibawa karena ia terjaring razia oleh Satpol PP saat ketahuan mengisap lem.

Kepala Seksi Operasi Satpol PP Kota Banjarmasin, Hendra mengatakan operasi atau giat itu akan terus berlanjut.

Hal itu karena sebagai bentuk Satpol PP memepertahankan Banjarmasin yang menyandang predikat kota ternyaman.

“Semaksimal mungkin akan kami jadwalkan untuk giat. Mudahan operasi ini bisa membuat Banjarmasin sebagai kota ternyaman bisa kami pertahankan dan maksimalkan,” katanya.

Ia juga bersyukur karena hasil penagkapan razia malam itu mendapatkan orang yang berbeda dari sebelumnya.

Dimana delapan perempuan yang pihaknya amankan dikatakan Hendra diduga PSK.

Ia pun berharap dibawanya para perempuan yang diduga PSK dan satu lelaki ke rumah singgah itu bisa emmberikan efek jera.

Terlebih ia berharap ahar Dinas Sosial Kota Banjarmasin bisa memberikan pembinaan yang efektif.

Pun, pada giat yang dilakukan dinihari itu, petugas Satpol PP mengamankan dan membawa tujuh perempuan yang diduga PSK dan satu lelaki ngelem.

Dimana ke delapan orang itu terjaring di kawasan Jalan Sudirman, Jalan Hasanudin, Pasar Sudi Mampir dan Ujung Murung serta pasar Harum Manis dan Pasar Cempaka.