Ekonomi dan bisnis

Jualan Squishy dan Slime, Mahasiswa Ini Raih Omzet Jutaan Rupiah

Belajar otodidak hanya dari melihat panduan di video-video di laman Youtube dan bermodal dari Rp 50 ribu.

Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Elpianur Achmad
Sundari (kanan) dan adiknya pamerkan produk slime kreasinya yang kini dipasarkan hingga daerah Sukabumi Jawa Barat 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat dan aliran informasi yang hampir tidak terbatas, membuat suatu tren bisa dengan sangat cepat menyebar.

Hampir semua lini kehidupan termasuk tren gaya hidup, kuliner atau bahkan hanya tren mainan atau barang-barang unik pun bisa viral dengan sangat cepat.

Jeli melihat perkembangan ini, mahasiswa semester enam di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indonesia Banjarmasin, Sundari, mampu raih omzet jutaan Rupiah perbulan.

Omzet jutaan Rupiah perbulan ini didapatkannya dari hasil berjualan squishy dan slime yang notabene merupakan mainan untuk anak-anak.

Baca: Murid Aniaya Guru Sampai Tewas di Sampang, Ini Beberapa Kasus Serupa, Salah Satunya Gara-gara Ponsel

Viral di banyak kota dan daerah di Indonesia, tren mengoleksi dan bermain squishy serta slime sudah populer sejak sekitar awal tahun 2017 lalu dan juga ikut populer di Banjarmasin.

Sundari pun langsung bertindak cepat manfaatkan momen ini. Belajar otodidak hanya dari melihat panduan di video-video di laman Youtube dan bermodal dari Rp 50 ribu.

Dibantu adiknya, Sundari pun membuat slimenya sendiri dari modal minim tersebut dan mulai menjual slime buatannya di kampus maupun secara online.

Slime merupakan mainan seperti gel elastis dengan aroma wangi dan berbagai macam warna. Menurut Sundari, tren bermain slime populer karena diklaim bisa menurunkan tingkat stres sehingga tidak hanya digemari anak-anak tapi juga orang-orang dewasa.

Dijelaskan Sundari, slime dibuatnya dari berbagai bahan campuran, seperti gom sebagai bahan utamanya, pewarna makanan hingga campuran sabun cair.

Sedangkan untuk squishy dibelinya dari beberapa distributor squishy online secara grosir lalu dijualnya kembali.

Menjual slime dan squishy dengan harga yang cenderung lebih terjangkau, tak heran teman-teman Sundari di kampusnya menjadi mayoritas pembeli produk-produk tersebut.

Baca: Murid Durhaka, Siswa di Sampang Aniaya Guru SMA Hingga Meninggal Dunia, Kini Sudah Ditangkap Polisi

"Slime dijual Rp 20 ribu yang besar dan Rp 10 ribu ukuran sedang. Kalau squishy lebih beragam dari Rp 90 ribu sampai Rp 150 ribu," kata Sundari.

Walaupun merupakan produk sederhana seperti squishy dan slime ini, namun kini omzet berjualan mainan ini bisa mencapai Rp 1 sampai Rp 1,2 juta perbulan.

Bahkan karena harganya yang murah, slime kreasi Sundari juga sudah memiliki pelanggan dari Sukabumi dan beberapa kota lainnya.

"Sekarang selain diputar lagi sebagai modal, sebagian juga ditabung. Kedepan rencananya mau terus ikuti tren-tren lainnya karena biasanya tren seperti ini tidak bertahan selamanya," kata Sundari. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved