Kronologi Guru Tewas Dianiaya Siswa di Sampang Versi Polisi, Pukulan Pelaku Kena Pelipis Korban

BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPANG - Pukulan telak ke pelipiis dari HI (17), siswa SMAN 1 Torju, Smapang, Madura, Jawa Timur, kepada guru mata pelajaran Seni, Ahmad Budi Cahyono (27) diduga membuat korban akhirnya meninggal dunia.

Kasus guru dianiaya siswa ini menjadi viral di media sosial dan diberitakan banyak portal online di Indonesia.

Kabar yang beredar pun macam-macam, bahkan sudah melebar jauh.

Bahkan, ada versi yang mengatakan Hi mecegat lagi Budi sepulang sekolah lalu memukulinya kembali.

Polres Sampang menggelar konferensi pers pada Jumat (2/2/2018) malam, di Mapolres Sampang, Jawa Timur untuk meluruskan kabar yang beredar.

Baca: Begini Sosok MHL, Pelaku Penganiayaan Guru Budi, Memiliki Masalah dengan Hampir Semua Guru

Kapolres Sampang AKBP Budi Wardiman mengatakan, banyak informasi simpang siur beredar di masyarakat.

Bahkan, ada pula pihak yang langsung mempublikasikan kejadian, meskipun belum mengetahui detail kejadiannya.

"Saya luruskan, tidak ada penghadangan korban oleh pelaku setelah jam pulang sekolah. Kejadian penganiayaan yang sebenarnya di depan halaman kelas," kata Budi.

Ia berharap, tidak ada lagi informasi simpang siur mengenai peristiwa ini.

"Polres Sampang terus mendalami kasus ini dan pelaku sudah ditahan. (Jumat) malam ini (pelaku) sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujarnya.

Baca: Sekali Gebuk Pak Guru Budi Langsung Semaput, Siswa MHL Diduga Miliki Ilmu Ini

Meski termasuk kategori di bawah umur, HI tetap dikenakan Pasal 351 Ayat 3 KUHP tentang Penganiayaan yang mengakibatkan matinya seseorang, dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Berikut kronologi penganiayaan HI terhadap sang guru versi dari Polres Sampang:

1. Kamis (1/2/2018) sekitar pukul 13.00, Ahmad Budi Cahyono mengisi pelajaran seni melukis di halaman depan kelas XII.