Berita Banjarmasin

Jumlah Penerima Raskin di Desa Sardangan Menurun, Kepala Desa Malah Heran

SEPERTI di Banjarmasin, rata-rata di tiap desa di Kabupaten Tanahbumbu data penerima beras raskin mengalami penurunan.

Editor: Eka Dinayanti
BPost Cetak
cetak 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - SEPERTI di Banjarmasin, rata-rata di tiap desa di Kabupaten Tanahbumbu data penerima beras raskin mengalami penurunan.

Padahal, warga yang dianggap masih harus menerima, justru tidak menerima lagi.

Hal ini terjadi di semua desa di Tanahbumbu. Desa Sardangan, Kecamatan Kusan Hilir misalnya, pada 2017 lalu terdata sebanyak 65 KK dianggap kurang mampu.

Namun, pada 2018 ternyata turun menjadi 20 KK.

Hal ini diakui Andi Tanra, Kades Sardangan, Rabu (7/2).

Baca: Sial Bagi Artis Komedi Ini, Ia Dibenci Fans Gara-gara Dicium Song Joong Ki

Dia sempat terkejut menerima data itu dan angka penerima beras raskin terbilang sedikit.

"Saya heran, warga saya terdata 65 KK yang tidak mampu, tapi tahun ini turun menjadi 20 KK penerimanya. Pembagiannya pun menurun, dari 15 Kg per kk menjadi 10 kg per KK, pusing kami membaginya," sungutnya.

Andi mengaku tidak mengetahui asal data tersebut.

Baca: Wow! Ternyata Artis Banua Suka Kawin Cerai, Fenomena atau Gaya Hidup Ya?

Karena menurutnya jauh lebih sedikit dari angka yang seharusnya.
Disebutkan dia, banyak desa yang menjadi persoalan dengan terjadinya penurunan tersebut.

"Saya bingung, sebenarnya pendataan dari mana karena tidak pernah ada pemberitahuan ke desa terkait pendataan tersebut," cetus dia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved