Jendela Dunia

Mengaku Penjelajah Waktu dari Tahun 3300, Pria Ini Bawa Pesan Mengejutkan Mirip Film Transformer

Pria tersebut membawa peringatan besar, tentang bahaya yang mengancam di masa depan.

Editor: Didik Triomarsidi
MIRROR.CO.UK
Seorang penjelajah waktu mengaku datang dari tahun 3300 dan beberkan keadaan bumi saat itu 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Seorang pria menjadi perbincangan setelah mengaku sebagai penjelajah waktu.

Pria tersebut membawa peringatan besar, tentang bahaya yang mengancam di masa depan.

Melansir Mirror, Pria yang tak disebutkan namanya ini mengku melihat manusia melawan robot, yang disebut dengan Robot Army.

Baca: Ajaib! Orang-orang Ini Mendadak Genius Usai Kecelakaan, Tak Tanggung-tanggung Jadi Pakar Matematika

Dalam interogasi tersebut, pria ini menyampaikan banyak pesan tentang hal yang akan terjadi di tahun 3300.

Ia menyebutkan bahwa akan ada sebuah komputer besar yang mengendalikan segala sesuatu dalam satu tangan manusia.

Paling menakutkannya lagi, ada komputer yang memiliki kekuatan untuk menghancurkan seluruh planet sekaligus.

Baca: Pakai Jilbab Hitam, Lindsay Lohan Hadir di London Modest Fashion Week, Warganet Pun Gaduh!

Penjelajah waktu ini diduga tinggal di Paris.

Suara dan wajahnya telah disamarkan untuk melindungi identitasnya.

"Saya tidak dilahirkan di sini, saya lahir pada tahun 3258 pada tanggal 1 Desember di Kekaisaran Eropa," ujar si penjelajah waktu.

Penjelajah waktu tersebut menjelaskan bahwa ia disiapkan menjadi tentara pada usia 18 tahun.

Ia mengenakan seragam yang terbuat dari emas dan melihat semua yang terjadi pada tahun 3260.

Dia mengatakan bahwa di masa depan mereka tidak menggunakan bahan bakar atau gas, tapi memakai energi dari baterai matahari.

Ia juga membeberkan bahwa di sana tidak ada pohon dan sangat sedikit binatang.

Tapi dia mengatakan apa yang paling dia benci adalah robot.

"Mereka ada dimana-mana."

"Mereka bukan hanya robot."

"Mereka sangat pintar dan bisa mengambil keputusan yang dikomunikasikan satu sama lain."

"Inteligensi buatan yang besar diberi kekuatan yang sempurna."

"Keputusannya untuk menghancurkan manusia dan semua makhluk organik dan planet ini hanya akan diperintah oleh makhluk intelek," ujarnya.

Si penjelajah waktu mengatakan sebuah perang dimulai pada 21 September 3300.

Saat itu dia berusia 42 dan ia mengatakan tidak pernah ada perang seperti ini di bumi sebelumnya.

"Perang ini sangat menakutkan dan tragis bagi semua orang di seluruh dunia," tambahnya. (Grid.ID/Afif Khoirul Muttaqin)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved