99 Tahun Pemadam Kebakaran
Kai Kuripan Tetuha Pemadam yang Dihormati Relawan, Pernah Padamkan Api di Peristiwa Jumat Kelabu
Kai Kuripan juga kerap menyampaikan imbauan-imbauan, agar relawan pemadam bisa menjalankan tugas dengan baik.
Penulis: Fadly Setia Rahman | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Selain Kai Untung, Pemadam Banjarmasin juga punya sosok panutan lainnya yakni Haji Uung atau lebih dikenal dengan sapaan Kai Kuripan atau Kai 02 Kuripan.
Pimpinan PMK Kuripan ini adalah sosok yang dihormati relawan pemadam kebakaran di Banjarmasin. Namanya tak terlalu muncul ke pemberitaan, namun aksi lapangannya tak diragukan.
Kai Kuripan juga kerap menjadi base station atau moderator komunikasi andal melalui Handie Talkie (HT) saat terjadi urgent, misal ada musibah kebakaran.
Suaranya khas dan apabila dia bicara di radio komunikasi, membuat segan yang mendengarkan. Mengatur jalan nya komunikasi dengan baik, hingga tercipta kerjasama apik di lapangan saat relawan pemadam melakukan tugas sosial.
Baca: 99 Tahun Pemadam Kebakaran Indonesia, Prestasi Ini Membuat Banjarmasin Tetap Fenomena
Baca: Kai Untung Sang Panglima Damkar Banjarmasin Terima Penghargaan Pahlawan Pelayanan Publik
Kai Kuripan juga kerap menyampaikan imbauan-imbauan, agar relawan pemadam bisa menjalankan tugas dengan baik. Misal imbauan utamakan keselamatan daripada kecepatan dan pantang pulang sebelum padam.
Pernah ditemui di Posko PMK Kuripan di kawasan Jalan Kuripan Gang Satu RT 01 Kelurahan Kuripan Banjarmasin Timur, Kai Kuripan sering standbye di posko.
Bergabung dan berkumpul bersama anggotanya. Meski malam hari, posko pemadam satu ini tak pernah sepi. Selalu ada anggota yang bergiliran jaga.
Baca: Kehadiran Lady Fire Ikut Berjibu Padamkan Kebakaran, Jadikan Damkar Kota Banjarmasin Makin Fenomena
Baca: Damkar Banjarmasin Mendunia, Relawan Negara Luar pun Rela Datang Belajar ke Kota Seribu Sungai
Sejak muda Kai Kuripan sudah tergabung sebagai anggota pemadam. Sejak awal hingga sekarang dia terus bersemangat memimpin PMK Kuripan.
"PMK Kuripan ini sudah ada sejak 18 Agustus 1989 silam. Dulu namanya BPK PDAM Kuripan, setelahnya baru berubah jadi PMK Kuripan," katanya.
Dilanjutkannya, semua berawal dari PDAM yang membentuk pemadam waktu itu. Seiring berjalan waktu pasca renovasi kantor PDAM, mobil pemadamnya dialihkan ke Kuripan untuk perawatan dan pengelolaan lebih baik.
"Ya, diserahterimakan oleh Almarhum Sugiarto, Direktur PDAM kala itu. Memberi unit mobil untuk dikelola di Kuripan, maka itu berubah nama jadi PMK Kuripan," ungkap pemilik register 02 Kuripan, selaku ketua PMK Kuripan.
Baca: BREAKING NEWS: Heboh, Mayat Seorang Lelaki Tak Bernyawa Tergantung pada Seutas Tali di Jalan Mawar
Baca: Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Iwan Sutanto Sempat Antarkan Dua Anaknya ke Sekolah
Bermodal unit L300, mesin pelampung, selang tiga rol dan komper, semua berjalan.
Hingga sekarang selama puluhan tahun, semua berubah jadi lebih baik. PMK Kuripan sudah punya dua unit mobil operasional dengan cat warna merah, yakni jenis Kijang Super tahun 1994 dan kijang Capsul.
"Banyak masa-masa sulit dilalui. Saya saja sudah berusia 65 tahun. Dulu pemadam ini bisa dihitung jumlahnya dan semua tertib, sekarang jumlahnya banyak dan ada dimana-mana," ungkap Kai Kuripan.
Satu cerita menarik dibeberkan Kai 02 Kuripan. Dia mengatakan pernah ikut membantu pemadaman api di rusuh masa Jumat Kelabu, 23 Mei 1997.
Ya, PMK Kuripan turun di tengah rusuh masa, untuk membantu pemadaman dari beberapa pembakaran.
"Namanya sosial kemasyarakatan, apapun akan dilakukan untuk menolong sesama. Tidak gentar dan maju terus, meski suka duka selalu dilalui. Tanamkan keikhlasan sebagai relawan sesungguhnya semoga jadi manfaat," ungkap Kai 02 Kuripan. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/kai-kuripan-tengah-bersama-anggota-pmk-kuripan_20180302_112321.jpg)