Imlek 2018
Tradisi Lempar Jeruk Pada Perayaan Cap Go Meh Harus Dilakukan di Jam Ini, Agar Bisa Bertemu Jodoh
Cap Go Meh adalah perayaan di hari ke-15, hari terakhir dari perayaan Tahun Baru Imlek bagi warga Tionghoa.
Penulis: Restudia | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Cap Go Meh adalah perayaan di hari ke-15, hari terakhir dari perayaan Tahun Baru Imlek bagi warga Tionghoa.
Istilah Cap Go Meh berasal dari dialek Hokkien, secara harafiah berarti hari kelima belas dari bulan pertama.
Cap Go Meh seperti dilansir wikipedia, terdiri dari Cap berarti sepuluh, Go berarti lima, Meh berarti malam.
Ini berarti, masa perayaan tahun baru Imlek berlangsung selama lima belas hari.
Perayaan ini dirayakan dengan jamuan besar dan berbagai kegiatan.
Di negara Asia Tenggara, Cap Go Meh dikenal sebagai hari Valentine Tionghoa.
Baca: Cap Go Meh 2018 - Tradisi Cap Go Meh Ternyata Waktunya Wanita Single Cari Jodoh Loh
Di waktu ini, wanita-wanita yang belum menikah berkumpul bersama dan melemparkan jeruk ke laut.
Tradisi melemparkan jeruk ke laut dimaksudkan agar para wanita yang masih berstatus singel bisa segera mendapatkan jodohnya.
Pada hari yang penuh keberuntungan ini, para wanita lajang akan menuliskan nama dan nomor telepon mereka di jeruk mandarin sebelum melemparkannya ke sungai atau danau dengan harapan bisa menemukan cinta sejati mereka.
Dilansir worldofbuzz, meskipun tradisi ini terdengar mudah dan sangat sederhana, seorang master feng shui, Jessie Lee memperingatkan bahwa ini tidak sesederhana itu.
Ada beberapa panduan yang harus diikuti oleh wanita singel ketika melempar jeruk.
Ketika melemparkan jeruk, harus menghadap ke tenggara saat melempar jeruk.
"Waktu terbaik untuk melempar jeruk mandarin adalah dari jam 5.30 sampai 8.59 malam. Anda bisa menuliskan keinginan Anda sebelum Anda melempar jeruk mandarin."
"Jika melempar jeruk di atas jam 9, lebih baik jangan membuangnya jika sudah melewati waktunya, "kata Jessie.
Baca: Persebaya Vs Arema FC Berakhir 0-2, Ini Resep Singo Edan Hancurkan Bajul Ijo!
Bagi yang lahir di tahun ayam, monyet, dan kerbau, ritual ini sangat baik dilakukan.
"Tahun Kuda juga, memiliki kesempatan baik untuk menemukan seseorang selama perayaan atau mengenal seseorang saat berpartisipasi dalam ritual tersebut," kata master feng shui.
Sayangnya, melempar jeruk tidak akan banyak berpengaruh bagi mereka yang lahir di tahun babi, karena tanda zodiak tersebut berbenturan dengan energi tahun ini.
Karena itu, bagi pemilih shio babi, lebih baik meminta orang lain untuk membuang buah dengan nama yang sudah tertulis.
Menurut The Star, tradisi ini dilakukan sejak abad ke-19 yang dipraktikkan oleh wanita di China selatan;