Berita banjarmasin

Sekat Kanal Terkendala, Ini Kata Tim Restorasi Gambut Daerah Kalsel

Tim Restorasi Gambut Daerah (TRGD) membantah jika mana dinilai tidak berhasil secara maksimal

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Murhan
Melvinas Priananda/Melvinas Priananda
ilustrasi 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tim Restorasi Gambut Daerah (TRGD) membantah jika mana dinilai tidak berhasil secara maksimal dalam membangun restorasi gambut di daerah Kalsel.

Sebab mereka mengklaim sudah untuk kegiatan sumur bor dan paket ekonomi terlaksana 100 persen. Akan tetapi untuk kegiatan pembuatan sekat kanal dibenarkannya ada kendala.

Menurut Ketua Tim Restorasi Gambut Daerah (TRGD) Provinsi Kalsel, Saut Nathan Samosir mengatakan restorasi telah jalan di tiga Kabupaten sesuai target Badan Restorasi Gambut (BRG), yakni Batola, HSS, HSU.

Sementara untuk Tapin belum menerima karena menganggap bukan lahan gambut, namun rawa.

Baca: Jadwal Dakwah Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Arifin Ilham Satu Panggung di Banjarbaru

"Untuk pembuatan sumur bor di 2017 ada sebanyak 125 buah sumur bor dan sudah terelaisasi 100 persen. Namun untuk sekat kanal yang tadinya target 200 buah untuk tiga kabupten terkendala dan hanya terelisasi 22 buah sekat kanal saja," kata Saut Nathan Samosir, Senin (12/3/2018).

Disebutkan dia, tidak capai target untuk pembuatan sekat kanal tersebut akibat terkendala lokasi yang mana lokasi titik yang mau dibuat adalah Hak Guna usaha (HGU).

Sementara 22 buah sekat kanal yang terlaksana hanya di Desa Pulau Damar Kecanatan Banjang HSU.

"Selain faktor HGU, konsesi HGU perkebunan seharusnya 100 buah terlaksana di tahun kemarin, namun karena curah hujan tinggi makanya masih belum maksimal," kata dia. (banjarmasinpost.co.id/huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved