B Focus Olahraga
Pengalaman Seperti Ini yang Menjadi Duka Bagi Atlet Barongsai
Terjun menjadi atlet Barongsai sejak 2007, patah tulang tangan maupun kaki pernah dialami.
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Terjun menjadi atlet Barongsai sejak 2007, patah tulang tangan maupun kaki pernah dialami.
Karena sudah hobi, cedera itu biasa.
Awal terjun menjadi atlet barongsai karena ikut ajakan teman, Bundarto.
Baca: Ngeri! Bukan Ditangkap Biasa, Ternyata Polisi Harus Dor Dua Kaki Bripka Suparmin Sebelum Ditangkap
Baca: Jadwal Siaran Langsung Babak 16 Besar All England 2018, 10 Wakil Indonesia Bermain Hari Ini
Baca: Kapten FC Barcelona Berharap Tak Bertemu dengan 2 Tim Ini di Perempat Final Liga Champion
Kemudian bermain barongsai menjadi hobi dan tahun 2009 menjadi atlet FOBI Kalsel.
Sejak menjadi atlet barongsai, suka duka pernah dirasakan.
Suka karena bisa meraih prestasi bersama teman-teman.
Duka karena gagal ketika latihan yang berbahaya.
Menjadi atlet barongsai, yang menjadi impian besar adalah meraih prestasi terbaik dan mengharumkan Banua.
Mengangkat trofi juara nasional dan internasional.