Berita Banjarmasin

Pria Ini Bangga Biola Olahannya Dipuji Musisi Tanah Air, di Sisi Lain Mengaku Prihatin, Kenapa?

IRAMA lagu despacito nan ceria mengalun merdu dari gesekan biola yang dimainkan Yuli Alpiansyah (34).

Editor: Eka Dinayanti
BPost Cetak

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - IRAMA lagu despacito nan ceria mengalun merdu dari gesekan biola yang dimainkan Yuli Alpiansyah (34).

Dengan penuh penghayatan, alumnus politeknik jurusan mesin itu memainkan alat musik gesek istimewa miliknya.

Istimewa, karena biola itu merupakan salah satu biola buatannya sendiri.

Sudah sejak 2013, ayah tiga anak itu membuat biola sendiri.

Tidak hanya dikoleksi, tapi juga dijual kepada siapa saja yang berminat.

Peminat biola buatannya mayoritas justru dari luar daerah, bahkan luar negeri.

Baca: Fakta Rekayasa Medis Setya Novanto Terungkap, Nomor 10 Frederich Minta Diagnosa Diubah

“Peminat biola saya ini justru banyak dari luar negeri seperti Malaysia, Singapura, dan Australia. Untuk Indonesia seperti dari Jakarta, Medan, Sukabumi, Aceh dan Jogja,” tuturnya dijumpai di rumah sekaligus bengkel produksinya di Kompleks Mahligai Lestari, Blok BIV Jalan Sultan Adam, Banjarmasin, belum lama tadi.

Maklum saja, selain dipromosikan dari mulut ke mulut, Yuli pun rajin mengunggah hasil karyanya yang dilabeli Arzeta di media sosial miliknya.

Ternyata banyak yang berkomentar suka, bahkan serius memesan padanya.

Bisnis ini dilatarbelakangi hobinya memainkan biola sejak duduk di bangku kuliah, atau sekitar tahun 2003.

Namun karena harganya di pasaran cukup mahal hingga puluhan juta, dia pun mencoba membikin sendiri setelah nekat mengutak-atik struktur alat musik tersebut.

Baca: Versi Polling Twitter Harusnya Bukan Ayu yang Tersingkir dari 4 Besar, Ternyata Ini Sebabnya

Biola kreasi pertamanya memang tak umum bentuknya.

Biola berbentuk seperti katapel dengan enam senar.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved