Berita Banjarmasin
Pria Ini Bangga Biola Olahannya Dipuji Musisi Tanah Air, di Sisi Lain Mengaku Prihatin, Kenapa?
IRAMA lagu despacito nan ceria mengalun merdu dari gesekan biola yang dimainkan Yuli Alpiansyah (34).
Warnanya pun dikombinasi hitam dan kuning cerah.
Kini, selain kian mahir memainkan biola, Yuli juga sukses menjadi perajin alat musik gesek itu.
Berbagai model bisa dibuat, semuanya dikerjakan secara manual alias handmade.
Meskipun begitu, kualitasnya tidak kalah dari biola bermerek yang ada di pasaran.
Bahkan, karya Yuli pernah mendapat pujian langsung dari musisi biola tanah air yang juga personel grip musik Arwana, Hendri Lamiri.
Baca: Dicerai Via Whatsapp, Tata Janeeta Menikah Kembali dengan Mantan Suami Mehdi Zati, Inikah Alasannya?
"Komentar Hendri Lamiri, sound-nya bagus. Ia sangat mengapresiasi. Saya pun jadi tambah percaya diri," ujarnya.
Adapun produk paling baru buatannya yang saat ini kian banyak peminatnya adalah biola elektrik.
Bahkan, di Kalsel saat ini baru dirinya yang bisa membuat biola jenis ini.
Biasanya biola elektrik ini digunakan kalangan musisi profesional.
Selain kesan eksklusif, karyanya disuka karena dibuat berdasarkan keinginan pembeli, baik model, bahan maupun warnanya.
Baca: Ingin Jadi Polisi, Ini Cara Pendaftaran Akpol, Bintara, dan Tamtama 2018, Dibuka 26 Maret di Sini!
Proses pemesanan, biasanya konsumen akan mengirim gambarnya, dan Yuli dibantu seorang asisten membuat prototipe, setelah dimensinya terlihat dan disetujui konsumen, barulah dikerjakan.
Harga satu biola termasuk bow dan kopernya bervariasi tergantung kerumitannya yaitu Rp 4 juta sampai Rp 8,5 juta.
Namun, berhubung dikerjakan secara manual, sebulan maksimal menerima order dua buah saja.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/bpost_20180327_103431.jpg)