Liga 1

Live Streaming Perseru Serui vs PSM Makassar Tak Ada, Begini Bentuk Kekecewaan Suporter PSM

Tak ada penjelasan resmi terkait tak adanya live streaming Perseru Serui vs PSM Makassar yang sebelumnya dijadwalkan

Penulis: Rahmadhani | Editor: Didik Triomarsidi
Istimewa
PSM Makassar 

BANJARMASINOST.CO.ID - Live streaming Perseru Serui vs PSM Makassar Sabtu (31/3/2018) yang seyogyanya dimulai pukul 13.30 WIB siang, dilansir Bpost Online dari Instagram resmi Liga 1 2018 ditiadakan.

Tak ada penjelasan resmi terkait tak adanya live streaming Perseru Serui vs PSM Makassar yang sebelumnya dijadwalkan disiarkan via live streaming vidio.com tersebut.

Baca: Jadwal dan Prediksi Persija vs Arema Pekan 2 Gojek Liga 1 Live Indosiar, Arema Unggul Head To Head

Sontak hal ini membuat para suporter PSM kecewa sebab akses informasi untuk mengetahui jalannya pertandingan menjadi terbatas.

"Kecewa sekali tentunya, apalagi jauh-jauh hari kami sudah menyiapkan rencana nonton bareng," ujar Sekretaris Red Gank, Sadakati Sukma, seperti dilansir Bpost Online dari Tribun Timur.

Baca: Link Live Streaming Persija vs Arema FC : Link Live Streaming Indosiar dan Vidio.com di Sini

"Live tweet (informasi via Twitter) mami kalau begini,"sambungnya. Menurut Sadat, seharusnya operator dan pihak-pihak broadcaster yang bekerjasama, bisa mempersiapkan rencana siaran dengan matang.

Hal senada juga disampaikan Menteri Luar Negeri The Maczman, Arfan Hafid alias Om Appank.

Kekecewaan turut dirasakan olehnya. Dengan begini, ia dan rekan-rekan Maczman di Makassar hanya bisa mengandalkan laporan dari anggota Maczman dari zona Jayapura, Raja Ampat dan Serui.

"Setidaknya Maczman zona Papua, Papua Barat dan Korwil Serui bisa mewakili teman-teman di Stadion Marora meskipun tanpa atribut kebesaran. Kami juga mengandalkan laporan-laporan terkini dari mereka melalui Media Sosial atau pesan Whatsapp," ungkap Appank.

Baca: Jadwal dan Live Streaming Semifinal Orleans Masters 2018: Ruselli, Alfian/Gischa, Akbar/Reza Lolos

Soal jatah Live, Chief Executive Officer PT Persaudaraan Sepakbola Makassar, Munafri Arifuddin cukup menyoroti.

Menurut Munafri, setiap klub seharusnya mendapat pemerataan hak siar, mengingat ada income atau pendapatan dari hak siar atau rating.

"Ini yang harusnya dijalankan dengan baik," ujarnya beberapa waktu lalu.

PSM Makassar akan melawat ke salah satu stadion paling angker buat tamu di Liga 1 2018, Stadion Marora, kandang Perseru Serui.

Sulit bagi lawan yang bertandang ke markas Perseru Serui untuk bisa meraih tiga poin, bahkan satu pun sekalipun.

Akan tetapi tidak untuk skuat PSM. Mereka sukses meraih kemenangan 1-2 di musim lalu, seperti dilansir Bpost Online dari Tribun Jogja m

Memori manis coba akan diulangi kembali oleh skuat berjuluk Juku Eja. Jika menilik kekuatan kedua tim, misi ini bukan mustahil terlebih Wiliam Pluim juga tengah dalam kondisi bagus setelah meraih kemenangan 2-0 atas PSIS Semarang di laga perdana.

Namu laga tandang ini pun tak bisa dianggap enteng oleh PSM Makassar, sebab bertandang ke Serui cukup berat sebab dari perjalanan saja sudah cukup menguras tenaga.

Berangkat dari Makassar sejak dini hari, rombongan terlebih dahulu harus transit di Biak, sebelum melanjutkan penerbangan ke Serui. Estimasi perjalanan jalur udara mencapai tiga jam.

Kemudian dari Biak ke Serui estimasinya 30 menit menggunakan pesawat tipe Twin Otter, namun kapasitas penumpangnya tak banyak sehingga bisa saja rombongan berangkat dua hingga tiga gelombang.

Ada yang lebih murah, menaiki kapal laut, dengan kapasitas yang lebih banyak. Namun, cuaca laut yang memisahkan Biak dan Serui tidak bisa diprediksi.

Beratnya perjalanan ke Serui nampak sangat dirasakan oleh Robert Rene Alberts, yang sudah merasakannya musim lalu.

“Ini perjalanan away (tandang) paling sulit sepanjang kompetisi ini," ujar Rene Albert dilansir Bpost Online dari Tribun Timur.

Ia sebenarnya berharap, operator PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) bisa mempertimbangkan Stadion Marora, kandang Perseru untuk digunakan sebagai salah satu venue Liga 1 2018.

Mengingat fasilitas rumput lapangan maupun penerangan disana belum memadai, apalagi berangkat dengan rombongan besar dengan barang tidak sedikit tentu cukup merepotkan.

Ia pun tidak menampik, kondisi demikian bisa berefek pada pemain secara langsung, tak hanya mental namun juga menguras stamina.

“Meski sebenarnya perjalanan tengah malam pasti ada efek bagi kondisi fisik, tetapi sudah tanggung jawab kami untuk memastikan semuanya berjalan lancar,” ujarnya.

“Kita bukan turis dan saya memastikan pemain akan bermain intensif melawan tuan rumah, Kita lakukan hal bagus Sabtu nanti," pungkasnya.(BANJARMASINPOST.CO.ID/rahmadhani)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved