SMKN 5 Banjarmasin Fokus Lestarikan Seni Tradisional
"Saya hobi menari sejak TK. Saya biasanya tampil pada acara perpisahan di sekolah," ucap Alisa, siswa SMKN 5 Banjarmasin.
Penulis: Syaiful Anwar | Editor: BL Roynalendra N
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Aktivitas seni di SMKN 5 Banjarmasin begitu tinggi. Tak hanya kesenian modern seperti dance, musik akustik dan paduan suara yang dibina, kesenian tradisional pun juga dilestarikan.
Di antaranya yakni Musik Panting dan teater. Tak heran jika sekolah yang berada di Jalan Soetoyo S, Banjarmasin, ini makin diminati.
"Sekolah kami sangat peduli dengan kesenian tradisional. Saya pun bergabung melestarikan kesenian daerah," ucap Emma Kharisma, Minggu (01/04/2018).
Siswa kelas X SMKN 5 Banjarmasin ini mengatakan ia aktif ikut kegiatan Musik Panting. Banyak pengalaman yang ia dapatkan seperti makinl mengenal musik tradisional di Kalimantan Selatan.
“Saya juga bisa menghafal lagu-lagu daerah dan memiliki banyak teman. Terutama kami selalu menumbuhkan kekompakan dan rasa kekeluargaan," tandasnya.
Siswa lainnya, Muhammad Hariansyah, mengatakan Musik Panting Kalsel punya ciri khas. "Ini membuat saya tertarik mempelajari sekaligus melestarikannya agar tak tenggelam oleh gempuran musik modern," tandasnya.
Sementara itu salah seorang penari SMKN 5, Alisa, mengaku sangat menyukai tari tradisional. "Saya hobi menari sejak TK. Saya biasanya tampil pada acara perpisahan di sekolah," katanya.
Ia terus mengasah talentanya itu ketika kemudian duduk di bangku SD, SMP hingga sekarang.
"Sejak SMP kelas IX, saya mulai bergabung di sanggar khusus menari Seni Galuh Banjar. Kami latihanya di Taman Budaya setiap hari Rabu dan Jumat sore," sebutnya.
Selengkapnya simak di koran Banjarmasin Post edisi, Senin (02/04/2018).