Penglaris Mitos atau Fakta
Bagini Getolnya Penjual Penglaris, Didatangi Hingga Tawarkan Minyak Via Facebook dan OLX.co.id
Terlebih kepada pedagang yang tak percaya diri atau ingin mendapatkan uang banyak dengan barang dagangan seadanya.
Penulis: Milna Sari | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penglaris memang menjadi salah satu jimat yang tergolong ramai dijual. Hal itu dikarenakan penglaris dianggap mampu mendatangkan pundi-pundi rupiah lebih banyak dari yang tak berpenglaris.
Terlebih kepada pedagang yang tak percaya diri atau ingin mendapatkan uang banyak dengan barang dagangan seadanya.
Di era modern kini penglaris juga dijual bebas di dunia Maya. Melalui media sosial Facebook misalnya banyak akun yang menawarkan penglaris dagangan.
Baca: Gunakan Penglaris, Awalnya Dagangan Laris Manis, Tapi Setelah Itu Ini yang Terjadi
Di akun Facebook Kasbah Online, Kasbah Online Bjm dan OLX.co.id wilayah Banjarmasin misalnya, ada saja akun yang menawarkan jasa penglaris atau menjual minyak penglaris dagangan.
Ada yang datang ke tempat usaha langsung, ada juga yang memaharkan penglaris. Harganya pun bervariasi, kebanyakan dimulai dari ratusan ribu.
Baca: Hii Ngeri! Usai Baca Doa Muncul Banyak Ulat, Pria Ini Tak Jadi Makan Ayam Lalapan
Salah satu pemilik toko baju di Sungai Lulut Kabupaten Banjar, Suhada kepada Banjarmasinpost.co.id ,Sabtu (07/04/2018) mengatakan tak mau berpenglaris. Dirinya memilih untuk menjual baju dagangannya secara normal.
"Saya tidak mau pakai penglaris, meskipun sebenarnya penglaris itu macam-macam bentuknya," ujarnya.
Setahunya kain kiswah atau kain hitam penutup dinding Ka'bah pun kerap dimanfaatkan masyarakat sebagai penglaris. Akibatnya biasanya ada saja yang menitip kain kiswah saat ada yang akan berangkat umroh.
Baca: Jangan Salah Pakai! Inilah Ayat Penglaris Dagangan Cara Islam yang Jarang Diamalkan Pedagang
"Yang saya yakini penglaris itu haram hukumnya jadi saya tidak mau pakai penglaris apapun bentuknya,"ujarnya.
Tak dipungkirinya pria yang bekerja di perusahaan media ini ia pun kerap melihat kiriman akun di Facebook yang menawarkan jasa penglaris dagangan.(Banjarmasinpost.co.id/Milna)