Penglaris Mitos atau Fakta

Ternyata Begini Cara Membedakan Warung Berpenglaris Atau Tidak

Memang ujar Shiba, Sabtu (07/04/2018) hanya orang-orang tertentu yang merasakan bahwa toko atau warung yang datangi berpenglaris.

Penulis: Milna Sari | Editor: Didik Triomarsidi
banjarmasinpost.co.id/Siakapkeli
Jin Peludah adalah setan yang dipakai sebagai sarana penglaris makanan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tak semua orang mampu membedakan antara warung atau toko berpenglaris dengan tidak. Ketua komunitas Buana Mistik Banjarbaru, Shiba kepada Banjarmasinpost.co.id memaparkan cara membedakan toko dan warung berpenglaris atau tidak.

Memang ujar Shiba, Sabtu (07/04/2018) hanya orang-orang tertentu yang merasakan bahwa toko atau warung yang datangi berpenglaris.

Biasanya orang tersebut merasakan nuansa berbeda karena kepekaannya terhadap makhluk astral yang turut membantu larisnya dagangan.

"Biasanya ada menaruhnya di atas pintu masuk, ada yang di laci uang, ada juga penjual makanan yang mengoleskan di piring atau mangkok kalau itu berupa minyak biasanya," jelasnya.

Selain itu membedakan tempat usaha berpenglaris atau tidak dari warna cat bangunan. Toko berpenglaris biasanya dominan berwarna hijau atau merah. Dua warna ini merupakan warna favorit orang sebelah.

Tipe bangunan pun juga bisa menjadi pembedahan, biasanya jelas Shiba bangunan dengan angin-angin yang tampak berbeda, bisa jadi memiliki penglaris.

Berdasarkan penglihatannya, di Banjarbaru juga ada beberapa warung dan toko yang berpenglaris. Loktabat Utara misalnya.

(Banjarmasinpost.co.id /milna)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved