Artis Banua Kejar Impian ke Jakarta
Gadaikan Sepeda Motor Demi Dangdut Academy, Hasilnya Luar Biasa
Tak heran, beberapa penyanyi asal Banjarmasin mengikuti berbagai audisi Dangdut Academy
Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Tak hanya model-model asal Kota Banjarmasin mengejar mimpi menjadi artis terkenal di Jakarta, beberapa penyanyi dari daerah di Kalsel juga mencoba peruntungan dengan berbagai audisi diajang pencari bakat diselenggarakan televisi nasional.
Tak heran, beberapa penyanyi asal Banjarmasin mengikuti berbagai audisi Dangdut Academy (D'Academy) di Jawa, Jakarta hingga Makassar (Sulsel), Bintang Fantura Indosiar, KDI MNCTV dan lain-lain, supaya bisa lolos ke konser Jakarta sekaligus cepat terkenal.
Baca: Hasil Liga Champion, Agregat Gol AS Roma vs Barcelona 4-4
Contohnya, Mahrita 'Rita' Maulina, orangtuanya rela menggadaikan sepeda motor sebesar Rp 1,5 juta untuk beli tiket pesawat PP dan selama mengikuti audisi D'Academy 2 di Surabaya, Jatim 9-10 November 2014
Suara emas Mahrita Maulina bisa memikat dewan juri waktu itu seperti Inul Daratista, Iis Dahlia dan Saiful Jamil sekaligus merebut golden ticket ke Jakarta.
Baca: Hasil Liga Champion : Skor Akhir AS Roma vs Barcelona 3-0, Good Bye Barcelona!
Rita pun akhirnya menembus 10 besar D'Academy 2 tahun 2015.
Keberhasilan tersebut merubah nasib keluarganya. Rita dan keluarga tak lagi menyewa rumah secara berpindah-pindah dan sekarang memiliki rumah sendiri di daerah Handil Bhakti Batola.
Baca: Rela Bolak Balik Banjarmasin - Jakarta, Ini yang Dikejar Artis Cantik Banua
"Dulu honor menyanyi paling besar Rp 200.000-an. Usai masuk 10 besar D'Academy 2, bila tampil di luar daerah sempat mencapai Rp 10 juta-an dan di Banjarmasin Rp6 juta," kata Dewi, ibunda sekaligus manager Rita.
Namun, bersamaan waktu harganya sudah mulai menurun dan sebesar dan honornya tidak sebesar tersebut.
"Job menyanyi pun agak berkurang, tidak segencar diawal-awal masuk 10 besar D'Academy 2," tandasnya.
Rita menambahkan, untungnya Paman Birin -- Gubernur Kalsel Sahbirin Noor-- sering mengundang mengajaknya menyanyi diberbagai acara, hingga ada saja pemasukan.
Terlepas menurunnya job, penyanyi berusia 17 tahun tersebut bersyukur, dengan ikut D'Academy 2 mendongkrak namanya sekaligus mengangkat harkat orangtunya.
Ayahnya yang hanya bekerja sebagai tukang dan ibunya mencari tambahan sebagai ojek perempuan, tak perlu lagi bekerja dan sudah mampu hidup dari menyanyi. (banjarmasinpost.co.id/syaiful anwar)
