Artis Banua Kejar Impian ke Jakarta
Gara-gara Masalah Ini, Novita Kapok Ikut Audisi Nyanyi
Penasaran pun menyelimuti perempuan berjilbab ini dengan kembali menjajal kemampuannya
Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penyanyi asal Kecamatan Salambabaris, Rantau, Kabupaten Tapin, Novita Sari sudah dua kali mengikuti audisi Kontes Dangdut Indonesia (KDI) di MNCTV Jakarta tahun 2015 lalu dan berhasil menembus 40 besar.
Penasaran pun menyelimuti perempuan berjilbab ini dengan kembali menjajal kemampuannya, mengikuti audisi Liga Dangdut Indonesia (Lida) Indosiar tahun 2017 di Banjarmasin.
Novita pun kembali masuk lima besar bersama empat perwakilan asal provinsi Kalsel di Jakarta, Maret 2018 lalu.
Di Konser Final Lida Provinsi Kalsel, dewi fortuna belum berpihak kepadanya. Novita kalah poling SMS dengan Rina Aulia dan harus pulang lebih awal.
"Dua kali mengikuti mengikuti audisi cukup membantu mendongkrak nama. Orang lebih mengenal saya dan job pun mengalir lebih banyak," cerita penyanyi berusia 27 tahun ini.
Novita pun bercerita, di bulan ini saja job yang ada 17 kali. "Tak hanya job lebih banyak, honor menyanyi pun meningkat. Cuma saya tak mau menyebutkan honornya, rahasia perusahaan," ungkapnya.
Walau pun mengangkat popularitas, perempuan berjilbab ini jera mengikuti audisi-audisi lagi.
"Saya sudah capek dan kapok kalau sistem pemenangnya ditentukan lewat SMS. Karena lebih banyak 'uang' dan dukungan SMS, itulah yang jadi pemenangnya. Bukan benar-benar talenta diangkat," katanya.
Dia pun berharap dalam pencarian bakat sebaiknya benar-benar talenta yang diangkat, bukan gencar-gencaran SMS. (banjarmasinpost.co.id/syaiful anwar)
