Serambi Ummah

Hj Noorsehat : Generasi Berkualitas Hasil Teladan Baik Orangtua

Jangan sampai anak dibiarkan tumbuh tanpa sentuhan iman dan pembentukan karakter Islami dari orangtuanya

Penulis: Salmah | Editor: Didik Triomarsidi
salmah
Hj Noorsehat, mubalighah di Kota Banjarmasin 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sangatlah penting peran ibu dan ayah dalam menyiapkan generasi berkualitas. Mulai dari memberikan asupan makanan dan nutrisi yang baik dan halal, mengajarkan ibadah, menanamkan nilai moral, menyekolahkannya.

Jangan sampai anak dibiarkan tumbuh tanpa sentuhan iman dan pembentukan karakter Islami dari orangtuanya. Karena bagaimanapun juga pendidikan utama berawal dari rumah.

Sebagaimana disampaikan Hj Noorsehat, mubalighah di Kota Banjarmasin, rumah adalah madrasah pertama bagi anak-anak dan orangtua adalah gurunya.

"Orangtua harus menjadi teladan bagi anak-anaknya. Ini yang dapat menciptakan generasi berkualitas," ungkapnya.

Keteladanan orangtua melalui ibadah wajib dan sunah. Mengajarkan mereka shalat, diawali dengan mengazankan anak ketika baru lahir agar ia merekam panggilan shalat untuk pertama kalinya.

Sebagaimana sebuah penelitian, mata bayi baru berfungsi melihat secara jelas adalah beberapa hari setelah ia lahir. Berbeda dengan telingamya, langsung dapat mendengar usai lahir.

"Jika ibu sudah habis nifas dan melakukan shalat. Letakan bayinya di dekat kita shalat. Ini memberikan pelajaran ibadah sejak dini," terangnya.

Ketika anak sudah besar, bangunkan ia tatkala subuh. Jangan membangungkan dengan alasan kalau tidak segera bangun maka akan terlambat sekolah.

"Itu menjadi alasan ia bangun. Bangun karena supaya bisa tiba di sekolah awal waktu. Padahal yang benar adalah bangunkan dengan mengingatkannya untuk menghargai waktu subuh, segera berwudhu. Dengan begitu akan menanamkan nilai keimanan," pesannya.

Kemudian biasakan makan bersama dan ajarkan tata cara makan yang benar sesuai syariah Islam. Berdoa mensyukuri nikmat Allah SWT. Berdoa setelah makan.

"Dengan begitu anak akan selalu bersyukur atas nikmat yang diterima," tandas Norsehat.

Anak yang masih kecil, pakaikan bajunya sambil mengucap Bismillah dan dimulai dari sebelah kanan. Begitupula ketika memasang sepatu.

"Orangtua hendaknya menulis doa harian dan menempelkannya di beberapa tempat, antara lain di pintu untuk doa keluar dan masuk rumah, di depa kamar kecil untuk doa masuk dan keluar setelah berhadas kecil atau besar," terangnya.

Sebab dengan doa harian itu akan menjadi amalan sunah yang menjadi kebiasaan anak. Sebagaimana diingatkan bahwa apabila cinta kepada Allah maka kerjakanlah sunah Rasulullah.

Selaim itu, bawa pula anak ke majelis taklim supaya ia dekat dengan ilmu agama. Dan menjadi kebiasaannya saat dewasa kelak.

Tak lupa pula bawa serta untuk silaturahim dengan keluarga. Misal ada arisan keluarga, kenalkan ia dengan siapa saja keluarga yang hadir. Ini mengajarkan anak mengenal keluarga dan menghormati yang tua dan yang muda.
(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved