Seandainya Facebook Diblokir, Perekonomian UMKM Bakal Hancur Kata Warganet, Benarkah?

Kehancuran raksasa media sosial Facebook mengancam setelah kasus kebocoran data penggunanya di dunia, termasuk Indonesia.

Editor: Murhan
Android Central
Facebook Messenger 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kehancuran raksasa media sosial Facebook mengancam setelah kasus kebocoran data penggunanya di dunia, termasuk Indonesia.

Kementerian Kominfo Indonesia bahkan bertekad akan memblokir Facebook jika ditemukan adanya tindak pidana dalam kebocoran data tersebut.

Menteri Kominfo, Rudiantara bahkan mengatakan bahwa Facebook terancam diblokir sementara di Indonesia hingga ada jawaban yang jelas mengenai kasus itu.

Lalu warganet ikut resah dan berharap bahwa masalah ini bisa segera diselesaikan dan berakhir baik untuk semua pihak.

Pasalnya, tak dapat dipungkiri pengguna Facebook di Indonesia sangat banyak dan rata-rata memanfaatkan media sosial ini setiap harinya.

Baca: Ritual 5 Menit Cristiano Ronaldo Sebelum Eksekusi Penalti di Real Madrid vs Juventus, Liga Champion

Terlebih lagi mulai banyak bermunculan bisnis-bisnis UMKM berupa online shop yang menjadikan Facebook sebagai media toko onlinenya.

Status seorang pengguna Facebook dengan nama pengguna Ryan Eka juga viral lantaran mengeluhkan hal yang sama.

Menurut Ryan, pemblokiran Facebook bisa berdampak pada kelesuan ekonomi rakyat.

Status Ryan Eka telah dibagikan sebanyak 254 kali oleh pengguna Facebook.

Baca: Jadwal Siaran Langsung (Live) Undian (Drawing) Semifinal Liga Champions dan Europa League

status FB Ryan Eka
status FB Ryan Eka (Facebook)

Benarkah Facebook begitu penting bagi kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia? Ini penjelasannya :

1. Facebook sebagai alternatif e-commerce

Banyak pengguna internet di Indonesia yang berjualan produk-produk UMKM melalui Facebook.

Karena membuat situs e-commerce perlu banyak modal, Facebook dinilai bisa menjangkau pasar tapi dengan biaya lebih murah.

Facebook juga menyediakan fitur iklan agar pemilik bisnis bisa mempromosikan produk yang mereka jual dan bisa dilihat lebih banyak orang.

Kalau Facebook diblokir, maka salah satu alternatif toko online di Indonesia juga akan berkurang dan perekonomian juga lesu.

Padahal dengan bisnis online, turut mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.

Baca: Jika Terjadi Seperti Pembantaian Rohingya Akibat Hoax, Kominfo Ancam Blokir Facebook

2. Facebook sebagai senjata distribusi konten dari para publisher berita

Sebagian besar para penulis artikel atau berita online menjadikan Facebook sebagai jalur distribusi utama mereka.

Bahkan, Facebook juga beberapa kali menggelar pelatihan dan kerja sama dengan pihak penerbit berita.

Hal ini punya tujuan agar pengguna Facebook juga bisa membaca berita terkini tanpa harus meninggalkan halaman Facebook mereka.

Kalau tidak ada Facebook lagi, kemungkinan besar kantor-kantor berita juga merasa dirugikan.

3. Facebook sebagai sarana undangan acara

Pernah mencoba fitur Event Invitation di Facebook?

Itu adalah sebuah fitur yang memungkinkan pengguna membuat acara serta detail jam acara dan Anda juga bisa mengundang teman-teman Facebook Anda.

Orang yang mendapat undangan bisa mengisi daftar hadir online dengan tiga pilihan: Hadir, Tidak Hadir, Mungkin Hadir.

Fitur ini cukup membantu bagi siapa saja yang akan menggelar acara dan mengundang teman-temannya.

Apakah dari tiga peranan Facebook di atas masih ada yang sering Anda lakukan?

Sumber: Intisari Online
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved