Menguak Sulap Bahan Bekas di Negara

Ternyata Tidak Sembarangan Jadi Perajin di Negara, Harus Punya Keahlian Ini

Tidak hanya kecepatan, kualitas yang dihasilkan tetap mereka jaga agar para pemesan tidak kecewa dan tetap menyukai

Penulis: Aprianto | Editor: Didik Triomarsidi
aprianto
Pengrajin tungku dapur dari besi di Negara, HSS. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Banyaknya pesanan kerajinan tangan olahan besi logam dari Nagara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) membuat pengrajin harus bisa bekerja dengan cepat.

Tidak hanya kecepatan, kualitas yang dihasilkan tetap mereka jaga agar para pemesan tidak kecewa dan tetap menyukai hasil karya mereka.

H Juhran, pengrajin tungku dapur dari besi mengatakan dalam satu hari bisa membuat paling sedikit 100 tunggu dapur.

Baca: Digantung pada 2006, Misteri Saddam Hussein Masih Terus Hidup, Beredar Video Jasadnya Masih Utuh

Baca: Pembunuh Terapis Cantik Ini Ternyata Tukang Parkir, Alasan Membunuhnya Pun Mengejutkan

Baca: Penting! Jika Tak Lolos SNMPTN 2018 Jangan Sedih, Masih Ada Seleksi Bersama, Klik sbmptn.ac.id!

"Kita sudah punya tenaga ahlinya. Ada 10 karyawan yang punya keahlian membuat kelikar (tungku dapur), rangsangan (tempat mengangkat piring," katanya, kemarin.

Bahan dasar untuk membuatnya, dikatakannya merupakan besi bekas bangunan yang sudah tidak terpakai lagi. Sudah ada langganan yang mengantar bahan bakunya.

Untuk omset perbulannya, warga Desa Penggandingan ini mengatakan bisa mendapatkan puluhan juta rupiah dalam sebulannya.

"Pemasarannya sampai Banjarmasin dan Kalteng. Sudah ada langganan yang datang untuk memesannya," tambahnya (BANJARMASINPOST.CO.ID/Rian)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved