Berita Banjarmasin

Fakta Mengagetkan tentang Voodoo, Ternyata Bukan Santet dan Ilmu Hitam, Tapi Agama!

Voodoo tidak digambarkan secara akurat di sebagaian besar film, acara TV dan buku, bahkan beberapa dokumenter dan buku non-fiksi.

Editor: Murhan
ancient-origins.net
Boneka Voodoo 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Apa yang ada di benak Anda ketika mendengar kata Voodoo?

Kebanyakan orang menganggap voodoo adalah sebuah boneka santet yang dibuat untuk menyakiti orang lain.

Voodoo tidak digambarkan secara akurat di sebagaian besar film, acara TV dan buku, bahkan beberapa dokumenter dan buku non-fiksi.

Voodoo bukanlah kultus, sihir hitam, atau iblis.

Orang yang mempraktikkan Voodoo bukanlah dukun, tukang sihir atau okultis.

Baca: Sanksi Berat dari Komdis PSSI Soal Kerusuhan Laga Arema FC Vs Persib, Denda Rp 300 Juta Serta Ini

Voodoo juga bukanlah praktik yang dimaksudkan untuk menyakiti atau mengendalikan orang lain.

Sebenarnya, voodoo adalah sebuah agama yang disepakati secara umum berakar di Afrika Barat.

Sedang di Amerika dan Karibia, voodoo dianggap kombinasi dari berbagai tradisi Afrika, Katolik dan penduduk asli Amerika.

Voodoo dipraktikkan di seluruh dunia tetapi tidak ada jumlah yang akurat tentang berapa banyak orang yang menganut voodoo.

Voodoo tidak memiliki tulisan suci atau otoritas atau kekuasaan duniawi.

Voodoo yang memiliki variasi berbeda di berbagai belahan dunia, memiliki fungsi untuk mendukung pengalaman individu, pemberdayaan dan tanggung jawab.

Baca: Jadwal Siaran Langsung (Live TV) Liga 1 2018 Pekan 5 - PSIS vs Persija Live Indosiar Vidio.com

Baca: Jadwal Siaran Langsung (Live TV) Burnley vs Chelsea Malam Ini, Liga Inggris Pekan 35

Orang-orang yang percaya akan voodoo percaya bahwa ada dunia yang terlihat dan tidak terlihat yang saling terkait.

Kematian adalah transisi ke dunia yang tak terlihat, yang juga dapat disimpulkan bahwa pendahulu mereka masih bersama mereka dalam bentuk roh yang juga mengawasi dan menginspirasi mereka.

Para penganut voodoo memuja banyak roh (disebut Ioa atau Iwa), yang masing-masing bertanggung jawab atas bagian hidup tertentu.

Misalnya, bila seseorang adalah petani, dia mungkin memberikan pujian kepada roh pertanian.

Jika seseorang patah hati, dia akan memuji atau meninggalkan persembahan untuk Erzulie Freda.

Walau telah diasosiasikan sebagai zombi atau boneka voodoo, kita juga harus mulai memahami dan melihat voodoo sebagai cara hidup atau seperangkat prinsip dan panduan yang dipegang oleh penganutnya.

Sumber: Intisari Online
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved