Berita Nasional

Presiden Jokowi : Polisi Sudah Menyatakan Sanggup Menyelesaikan Kasus Novel Baswedan

Jokowi juga menjelaskan tanggung jawab kasus Novel bukannya hanya berada di pundaknya semata.

Editor: Elpianur Achmad
(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)
Penyidik KPK Novel Baswedan tiba di gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/2/2018). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA -Presiden Joko Widodo mengatakan telah menanyakan kepada pihak kepolisian perihal kesanggupun menyelesaikan kasus penyerangan terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedah.

Menurut Jokowi pihak kepolisian menjawab mereka masih sanggup.

"Saya tanyakan pada kepada Porli, bahwa mereka masih sanggup menyelesaikan kasus ini," ujar Jokowi Rabu (25/4/2018), saat hadir di acara Mata Najwa.

Jokowi mengatakan hal tersebut untuk menjawab seorang pembicara di acara tersebut yang menanyakan, sampai kapan Presiden Jokowi menunggu hasil penyelidikan dari polisi terkait kasus Novel Baswedan.

Pasalnya sudah satu tahun lamanya polisi menyelidiki kasus Novel.

Baca: Bela Marc Marquez, Sang Manajer Angkat Bicara soal Tuduhan Valentino Rossi

Namun hingga kini siapa dalang dari kasus tersebut belum juga terungkap.

Jokowi juga menjelaskan tanggung jawab kasus Novel bukannya hanya berada di pundaknya semata.

"Masa semua hal atau kasus saya ambil ahli, kan tidak seperti itu," jelas Jokowi.

Menurut Jokowi semua institusi telah memiliki tugasnya masing-masing.

"Ada wilayah-wilayahnya, ada institusi-institusinya yang menyelesaikan mereka bisa selesai ya selesai," kata Jokowi.

Baca: Begini Perubahan Nikita Mirzani Usai Dapatkan 400 Juta Setiap Bulan Dari Dipo Latief

Namun dirinya juga mengakui seharusnya ia memberikan batasan waktu yang jelas pada institusi yang menangangi kasus Novel.

"Hanya memang harus diberi batasan waktu, nah ini yang belum saya tanyakan, sampai kapan?" ujar Jokowi.

Jokowi juga berjanji dia akan memberikan batasan waktu kepada institusi terkait, agar kasus Novel segera selesai.

"Harusnya ada nanti akan saya sampaikan," jelasnya.

Menurutnya kasus ini sangatlah penting, sehingga harus segara diselesaikan.

Baca: Bikin Pangling Penampilan Ki Joko Bodo yang Sudah Insyaf, Ini Kegiatannya Usai Tak Jadi Paranormal

Tak hanya kasus Novel, Jokowi menjelaskan semua kasus yang ada di Indonesia adalah penting.

"Ya ini sangat penting, semua kasus sangat penting," jelasnya.

Tak Juga Temui Istri Novel Baswedan 

Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid menyayangkan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hingga saat ini belum menemui istri penyidik KPK Novel Baswedan, Rina Emilda.

Usman menyebut, seharusnya Presiden Jokowi memiliki banyak kesempatan untuk bertemu Rina Emilda dan membicarakan terkait penyelesaian kasus penyerangan penyidik senior lembaga anti rasuah tersebut.

"Sayang sekali padahal Presiden punya banyak kesempatan untuk naik motor chopper, main game dan lain-lain yang seharusnya bisa juga menjadwalkan bertemu dengan Rina Emilda," kata Usman Hamid di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/4/2018).

Peryataan itu, kata Usman, tidak bermaksud bersikap sinis kepada Presiden.

Namun, dia berharap dari pertemuan tersebut semakin menujukan komitmen Jokowi dalam pemberantasan korupsi.

"(Dalam pertemuan) Presiden punya kesempatan besar untuk menegaskan komitmennya dalam pemberantasan korupsi dengan menyelesaikan kasus Novel Baswedan," terang Usman Hamid.

Selain itu, Usman menilai lambatnya penyelesaian kasus penyerangan Novel membuat KPK terlihat 'cacat' karena kehilangan sosok Novel.

"Kasus ini membuat KPK seperti mengalami semacam cacat tanpa ada kepemimpinan investigatif yang handal seperti ini padaana sebelumnya ada di kepemimpinan Novel Baswedan," jelas Usman Hamid.

Diketahui, pada Senin (28/8/2017) Rina Emilda mengutarakan keinginnya bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Rina Emilda ingin bertemu Presiden Jokowi untuk membicarakan pembentukan tim gabungan pencari fakta kasus penyiraman air keras terhadap suaminya. 

(Penulis: Rr Dewi Kartika )

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Ditagih Janji Perihal Novel Baswedan, Presiden Jokowi: Masa Semua Hal Saya Ambil Alih


Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved