Seputar Kalteng

Korban Banjir PaLangkaraya Terserang Penyakit dan Berobat ke Posko Kesehatan

Banjir yang melanda ratusan rumah warga yang berada di bantaran Sungai Kahayan, Palangkaraya, Kalimantan Tengah

Penulis: Fathurahman | Editor: Murhan
TRIBUNKALTENG.com/faturahman
Warga yang terserang penyakit berobat ke Posko Kesehatan di lokasi banjir. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Banjir yang melanda ratusan rumah warga yang berada di bantaran Sungai Kahayan, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (2/5/2018) sudah membawa dampak penyakit gatal-gatal, demam dan muntaber.

Informasi yang terhimpun dari Posko Induk Banjir Jalan Arut, Kelurahan Palangka Kecamatan Jekanraya, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pasien anak yang mengalami penyakit gatal-gatal mulai banyak berdatangan ke posko.

Beberapa warga yang rumahnya terendam banjir akibat luapan Sungai Kahayan, Palangkaraya mengatakan, selama bertahan di rumah yang mengalami banjir anak-anak mulai terserang penyakit kulit.

Baca: Jadwal (Live TV) El Clasico Barcelona vs Real Madrid Akhir Pekan Ini, Sanggupkah Madrid?

"Kami terpaksa tetap tinggal di rumah meski banjir, karena tidak ada tempat keluarga didataran tinggi yang menampung, makanya kami tetap bertahan selama banjir tidak terlalu tinggi,"ujar Wahid salah satu warga yang rumahnya terendam.

Sementara itu, informasi dari tim relawan posko induk Siaga Banjir Jalan Arut, menyebut, jumlah masyarakat yang mengungsi menuju tenda darurat yang berada dijalan Arut sebanyak empat Kepala Keluarga dengan total 18 Jiwa, dengan rincian, 4 balita, 3 anak usia sekolah dasar, 1 orang Lansia (dengan sakit stroke) dan 10 orang usia dewasa.

Baca: Prediksi & Jadwal Siaran Langsung (Live) SCTV AS Roma vs Liverpool Semifinal Liga Champion

Tim gabungan menjemput warga mendawai I gang bersama, dari hasil jemput bola 3 orang balita mengalami Sakit demam dan muntaber (telah diberikan penanganan dini tim medis), 4 orang wanita dewasa dengan keluhan gatal dan sakit pada bagian leher dan pinggang.

Mereka bernama Salabiah (22) yang berada di jalan Mendawai 1, baru saja melahirkan sekitar 2 minggu, kondisi tempat tinggal terendam banjir setinggi betis orang dewasa, sudah dianjurkan untuk menuju tenda darurat dimendawai Induk.

Baca: Pernyataan Mengejutkan Milomir Seslija Soal Laga Madura United vs Persib di Pekan 7 Liga 1 2018

Baca: Jadwal Siaran Langsung (Live TV) Pekan 7 Liga 1 2018 - Laga Persebaya vs Arema Resmi Berubah!

Warga memerlukan asupan gizi cukup untuk balita berupa susu dan lainnya, ada tim kesehatan perbantuan dari Organisasi Muhammadiyah Disaster management Center yang melaksanakan pelayanan kesehatan (yankes) kepada masyarakat mulai pukul 18.00 WIB sampai Selesai.

Warga meminta bantuan Toilet Umum, karena Kamar Kecil untuk Buang air besar tidak bisa digunakan karena terendam air banjir. Sedangkan, jumlah personil gabungan berjumlah 18 orang ditambah 3 orang tenaga medis dari RSI Muhammadiyah.

Kondisi personil sehat namun ada beberapa yang mengalami Batuk dan Flu (sudah dalam perawatan tim medis).

Saat ini warga yang tidak mengungsi dan memilih bertahan dirumah dalam kondisi terserang penyakit gatal terkhususnya warga di Jalan Mendawai I. (Banjarmasinpost.co.id/faturahman)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved