PSSI Anniversary Cup 2018
Faktor Mandulnya Spaso di PSSI Anniversary Cup 2018 Jelang Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan
Dua pertandingan dijalani Timnas U-23 Indonesia di PSSI Anniversary Cup 2018. Malam ini, Timnas U-23 Indonesia menghadapi Timnas U-23 Uzbekistan.
Bandingkan dengan rataan 23,9 operan per partai yang didapatnya bersama Bhayangkara FC di Liga 1 musim 2017 dan 20,2 passing per pertandingan berseragam Bali United di Liga 1 2018.
Baca: Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di PSSI Anniversary Cup 2018
Sulitnya kondisi yang dialami Lerby dan Spaso tak lepas dari mandeknya lini kedua.
Osvaldo Haay misalnya, tercatat cuma mengirim 9 operan (6 tepat) saat menghadapi Timnas U-23 Bahrain.
Sementara ketika menghadapi Timnas U-23 Korut, Saddil Ramdani pun hanya mengirim 11 operan (10 sukses).
Hanya, selain soal suplai, Milla pun harus memastikan baik Lerby maupun Spaso memperbaiki kelemahan dalam hal penyelesaian akhir.
Baca: Link Live Streaming RCTI Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Malam Ini, PSSI Anniversary Cup 2018
Setidaknya hal itu yang diamati oleh eks gelandang Timnas Indonesia, Imran Nahumarury.
"Ada masalah dalam penyelesaian akhir Timnas U-23 Indonesia. Baik Lerby maupun Spaso seperti kurang tenang dan terlalu terburu-buru," ujar Imran kepada BolaSport.com.
"Penampilan timnas secara keseluruhan sudah bagus, tinggal lini depan yang mesti lebih memaksimalkan kesempatan," katanya.
Catatan dari Imran tersebut tepat saat membahas statistik khusus Spaso.
Saat menghadapi Timnas U-23 Korea Utara, penyerang berusia 30 tahun ini menerima 3 operan peluang.
Padahal, saat menerima rata-rata 'hanya' 2,7 operan peluang per pertandingan di Liga 1 2017, Spaso bisa mencetak selusin gol.
