76 Tahun H Gusti Pangeran Rusdi Effendi
Ini Kisah Rusdi Mendirikan Banjarmasin Post Bersama Dua Sahabatnya, Pinjam Modal dari Orangtua
Terjun ke dunia pers adalah ketika bersama kawan-kawan semasa Ikatan Pers Mahasiswa bersepakat mendirikan koran lokal.
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Terjun ke dunia pers adalah ketika bersama kawan-kawan semasa Ikatan Pers Mahasiswa bersepakat mendirikan koran lokal.
"Pada 1968 buletin mahasiswa diterbitkan kemudian menjadi mimbar mahasiswa. Pengelolanya saya, Djok Mentaya, Yustan Azidin, Anang Adenansi dan lainnya," jelas Rusdi.
Namun para penggiat pers banua ini terpecah menjadi dua kelompok yaitu kelompok Anang Adenansi dan kelompok Djok Mentaya.
Baca: Selamat Ulang Tahun H Gusti Pangeran Rusdi Effendi
"Pada 1970-1971 dua kelompok tadi pecah jadi empat dan mendirikan koran masing-masing antara lain Mimbar Masyarakat, Media Masyarakat, Banjarmasin Post dan satu lagi di Kalteng," papar Rusdi.
Meski berpengalaman di ikatan pers mahasiswa, namun diakui Rusdi untuk bisnis pers yang sebenarnya mereka belum banyak pengalaman.
"Makanya kami juga belajar dari pengelola koran yang sudah ada sebelumnya macam Indonesia Merdeka, Indonesia Berjuang dan Manuntung," ungkapnya.
Baca: Indra Herlambang Protes Baim Wong Jadi Presiden Jomblo, Lihat Aksinya Tunjukan Kelebihan
Baca: Yuliast Mochamad Tuding Putri Opick Sengaja Mempublish Chat Pribadi, Begini Jawaban Menohok Ghaniya
Mengawali BPost tentu perlu modal, adalah orangtua Rusdi yang turut berperan dengan memberikan sertifikat tanah untuk dijaminkan ke bank.
"Selain itu Djok dan kawan-kawan juga mencari pinjaman di bank," terangnya.
Pada 1971 BPost terbit dengan mencetak di percetakan New Adil Jl Katamso Banjarmasin.
Setahun kemudian mereka membeli mesin sendiri.
"Cetakan pertama dengan mesin sendiri salah satu beritanya tentang wali kota Banjarmasin saat itu Riduan Iman," ujar Rusdi.