Bom Meledak di Gereja Surabaya
Media Asing Soroti Ledakan Bom di Surabaya, New York Times Judulnya Paling Menohok dan 'Gila'
Hal ini menjadi sorotan sejumlah media asing. Media asal Inggris, BBC, mewartakan aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Sejumlah media asing kembali mewartakan aksi terorisme yang terjadi di Indonesia. Pada Minggu (13/5/2018), aksi bom bunuh diri terjadi di tiga gereja di Surabaya.
Aksi serupa menyusul terjadi di Mapolrestabes Surabaya pada Senin (14/5/2018). Kesamaan kedua aksi bom bunuh diri tersebut adalah dilakukan oleh keluarga.
Hal ini menjadi sorotan sejumlah media asing. Media asal Inggris, BBC, mewartakan aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya.
Baca: Besok Selasa 15 Mei Sidang Isbat Penentuan Awal Puasa 2018, Muhammadiyah Sudah Pasti 17 Mei 2018
Aksi tersebut dilakukan oleh lima orang anggota keluarga yang mengendarai dua sepeda motor.
Peristiwa tersebut, tulis BBC, terjadi setelah sebelumnya ada aksi serupa di tiga gereja. Aksi bom bunuh diri itu juga dilakukan oleh satu keluarga.
Baca: Pelaminan & Pakaian Adat Dipercaya Miliki Aura Ganjil, Penganten Ditemani Tamu Kasat Mata
"Indonesia adalah negara mayoritas Muslim. Negara kepulauan berpenduduk 260 juta tersebut telah menyaksikan kebangkitan militansi Islam dalam beberapa tahun terakhir, namun skala serangan di Surabaya telah menimbulkan kekhawatiran baru tentang potensi jaringan jihadis," tulis BBC.
Baca: Jadwal Siaran Langsung (Live) RCTI Persija vs Home United Semifinal AFC Cup 2018 Malam Ini
Media asal Inggris lain, The Independent, dalam judulnya menulis "Serangan di Indonesia: Dua keluarga meluncurkan rangkaian bom bunuh diri di Surabaya, melibatkan anak-anak berusia 8 tahun."
Kemudian, The Independent merinci aksi bom bunuh diri tersebut terjadi di tiga gereja dan disusul aksi di kantor polisi sehari berikutnya.
Baca: Jadwal THR 2018 - Menaker Minta THR Dibayarkan Paling Lambat Seminggu Sebelum Lebaran
Reuters juga mengabarkan tentang aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya. Media asal AS tersebut menulis judul "Keluarga militan melibatkan anak dalam serangan bom bunuh diri di kantor polisi Indonesia."
Media AS lainnya, yakni New York Times malah membuat judul yang lebih menohok. New York Times menulis "Ancaman Baru nan 'Gila' Bom Bunuh Diri Indonesia: Orangtua dan Anak-anak Mereka."
Baca: Jadwal Puasa 2018 - Hari Ini Sidang Isbat, Muhammadiyah Pasti Kamis 17 Mei Sedang NU Bilang Begini
Sejumlah media lain pun mengabarkan dua aksi bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya.
Di Asia, media-media yang mewartakan antara lain Asia One (Malaysia), The Straits Times (Singapura), Al Jazeera, Nikkei Asian Review, dan The Indian Express (India).
Media-media Eropa yang mewartakan aksi tersebut antara lain BBC, The Independent, Deutsche Welle (Jerman), dan Irish Times (Irlandia), Express (Inggris), dan The Guardian (Inggris).
Adapun media AS antara lain New York Times, Reuters, Business Insider, NBC, Wall Street Journal, Global News California, Time, CBS News, dan Washington News. Media Australia juga mewartakan aksi tersebut, antara lain The Australian, SBS, News Australia, dan ABC.
Menyesal Pun Tak Ada Atinya! Postingan Mengerikan Tentang Isalm Terlanjur Bikin Orang Marah |
![]() |
---|
Tri Rismaharini Sujud di Hadapan Takmir Masjid Lalu Meminta Maaf dengan Suara Serak, Alasannya? |
![]() |
---|
Orang Kaya Nekat Jadi Pelaku Bom, Tri Rismaharini Mengaku Surprise |
![]() |
---|
Imbas Bom Surabaya, Mal-mal di Jakarta Kerahkan Pasukan Anjing Pelacak |
![]() |
---|
Ryamizard Ryacudu : ISIS Berupaya Pindahkan Basis dari Marawi ke Indonesia! |
![]() |
---|