Waduh, Ditemukan Benda Diduga Bom Jelang Laga Persija Jakarta Vs Home United

BANJARMASINPOST.CO.ID - Masyarakat Indonesia dibuat waswas dengan kasus bom yang terjadi belakangan ini. Terlebih, tragedi ini terjadi jelang bulan puasa dan perhelatan Asian Games 2018.

Sore ini, ditemukan benda yang diduga bom ditemukan di dekat Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/5/2018).

Benda tersebut terletak di Jalan Palmerah atau di pinggir rel kereta api Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat. Jarak Stasiun Palmerah dengan SUGBK terbilang cukup dekat sekitar 4 kilometer.

Kejadian itu berlangsung jelang pertandingan Persija Jakarta melawan Home United dalam leg kedua semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2018 di SUGBK pukul 19.30.

Baca: Live JTV! Live Streaming Persik Kediri vs Persela Lamongan Piala Indonesia 2018 via Streaming JTV

Dilansir dari BolaSport.com, tim Gegana Polda Metro Jaya langsung datang ke TKP untuk menangani benda mencurigakan tersebut.

Dengan pakaian pelindung, salah satu tim Gegana Polda Metro Jaya mengambil barang yang mencurigakan tersebut dan memasukannya ke mobil.

Darsani salah satu saksi menceritakan bahwa ia dan tukang tambal ban bernama Tolay yang pertama kali melihat benda mencurigakan tersebut.

Baca: Prediksi Skor Persija Jakarta vs Home United Piala AFC Live RCTI,Marko Simic cs Unggul Head to Head

Kata Darsani, benda tersebut terbungkus kardus dan ada plastik berwarna merah. "Ada dua kardus dan plastik merah. Saya mencoba menyodok pakai bambu bersama Tolay tapi kok berat," kata Darsani.

Darsani menambahkan, benda tersebut dilihatnya diletakan oleh salah satu perempuan. Perempuan itu berjalan dari salah satu pangkalan ojek dan ketika ditanya langsung lari.

Benda mencurigakan tersebut saat ini sudah dibawa oleh tim Gegana. Isi dalam kardus itu pun belum diketahui sampai sekarang.

Baca: Persija Jakarta vs Home United, Bocoran AFC untuk Persija Bobol Home United di SUGBK, Live RCTI

"Perempuan itu jalan kaki. Usianya sekitar 26 tahun dan pakai kerudung warna pink. Yang melihat perempuan itu meletakan barang si Tolay sama saya," kata Darsani.

"Ada rasa takut juga dan curiga jadi saya putuskan untuk melapor ke pos polisi dekat Stasiun Palmerah," kata pria yang bekerja sebagai pengemudi ojek online tersebut.

(Banjarmasinpost.co.id/Amirul Yusuf)