Pesawat Usia 40 Tahun Jatuh di Kuba, 100 Orang Lebih Diperkirakan Tewas

Pesawat Boeing 737-200 milik maskapai Pemerintah Kuba itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Havana Jose Marti.

Editor: Royan Naimi
shutterstock
ilustrasi 

BANJARMASINPOST.CO.ID, HAVANA - 100 Diperkirakan tewas lantaran sebuah pesawat Boeing 737-200 milik maskapai Pemerintah Kuba pada Jumat (18/5/2018) jatuh. 

Pesawat Boeing 737-200 milik maskapai Pemerintah Kuba itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Havana Jose Marti.

Pesawat Boeing 737-200 jatuh ke area persawahan, hanya beberapa kilometer dari landasan pacu.

Menurut surat kabar pemerintah, Granma, tiga penumpang perempuan sempat diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis, namun seorang di antaranya dinyatakan meninggal dunia pada Jumat malam.

Penerbangan DMJ 0972 tersebut sedang menuju ke Kota Holguin di timur Kuba.

Baca: Jawaban Kocak Ustaz Abdul Somad Ditanya Tak Masuk Daftar 200 Mubaligh Rekomendasi Kemenag

Baca: Live Vidio.com! LIVE STREAMING Persipura vs Madura United via Streaming Vidio.com

Pesawat jatuh di area persawahan di sekitar Santiago de las Vegas pada 12.08 waktu setempat.

Belum ada pernyataan resmi dari pemerintah maupun pihak maskapai mengenai jumlah pasti korban dalam kecelakaan tersebut.

Namun Menteri Perhubungan Eduardo Rodriguez Davilla menyampaikan, pesawat itu membawa 104 penumpang, termasuk seorang bayi, ditambah enam awak pesawat berkewarganegaraan Meksiko.

"Di antara penumpang terdapat lima warga negara asing, sementara sisanya adalah warga Kuba," kata Davilla.

Baca: Live Streaming Persipura Jayapura vs Madura United Liga 1 Pekan 9 via Link Live Streaming Vidio.com

Pesawat Boeing 737 yang dioperasikan maskapai Cubana de Aviacion tersebut telah berusia hampir 40 tahun.

Presiden Kuba, Miguel Diaz-Canel yang telah mendatangi lokasi kejadian mengkhawatirkan kemungkinan terburuk di mana tidak ada korban selamat.

"Kabar yang ada tidak terlalu menjanjikan, tampaknya ada banyak korban," kata Diaz-Canel.

Presiden Diaz menambahkan, penyelidikan atas penyebab kecelakaan masih berlangsung dan pemerintah Kuba menyatakan dua hari berkabung nasional. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pesawat Jatuh di Kuba, Lebih dari 100 Penumpang Dikhawatirkan Tewas

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved