Sistem Zonasi Kecamatan Tak Menguntungkan Sekolah Swasta

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - DIREKTUR Pendidikan Yayasan Ukhuwah Banjarmasin, Khairani, mengatakan PPDB 2018 ini masih perlu mempertimbangkan sekolah swasta, sebab, sekolah swasta masih menjadi urutan akhir dalam penerimaan siswa baru.

"Teman-teman swasta masih berembuk dengan dinas provinsi bagusnya seperti apa. Sejauh ini swasta sebenarnya tak pakai zonasi, zonasi berlakunya untuk negeri. Hanya saja sekolah swasta rata-rata kebagian sisanya saja. Sehingga harus dicarikan jalan keluarnya atau solusinya," kata Khairani, Sabtu (19/5).

Menurut Khairani, orang rata-rata memilih negeri dulu, lalu kemudian pilih ke swasta kalau tak lulus.

Baca: Super Manja! Saat Hamil, Vicky Shu Makin Galau, Rindu Terus Suami Bahkan Sampai Nangis

“Jika berkaca sebelumnya, ada tiga pilihan yang diperkenankan oleh calon peserta didik baru. Dua pilihan sekolah negeri dan satu pilihan swasta. Hanya saja pilihan swasta ini diterakhirkan, ditempatkan di nomor tiga," ujarnya.

Karena itulah, kata Khairani, para kepala SMA swasta ini akan kumpul membahas PPDB ini.

“Kalau soal sistem, rata-rata sistem yang dipakai menggunakan dua sistem, online dan off line.

Termasuk di Ukhuwah, juga dua sistem, offline dan online.

"Karena jika hanya menggunakan online saja tak mendapatkan siswa," ujarnya.

Baca: Buka Puasa Ramadhan Jangan Langsung Minum Es, Dampaknya Bisa Parah

Khairani mengatakan sistem zonasi kecamatan sangat tak menguntungkan sekolah swasta.

Di SMA Ukhuwah dan di Sabilal misalnya, ada jenjang di bawahnya.
Sekolah mengharapkan lulusan SMP yang satu atap di yayasan itu bisa lanjut di SMA se yayasan.

"Minimal separuh lah dari lanjutan dibawahnya. Sisanya masih dibuka untuk pendaftaran murid baru menggunakan online dan off line," ujarnya.

SMA Ukhuwah sendiri memiliki daya tampung 120 orang.

Baca: Duh! Hadiri Royal Wedding, David Beckham Lakukan Perbuatan Tercela Ini

"SMP kita, Ukhuwah, meluluskan 112 orang, namun tidak semuanya masuk ke kita, ada yang ingin ke SMA negeri dan SMA Banua juga," ujarnya.

Sementara, K3S SMA Swasta, Mardiana, menjelaskan masih memerlukan rembuk untuk PPDB 2018 ini.

"Ada 17 SMA swasta di Banjarmasin ini, dan kami memang ada rencana kumpul nantinya," ujar Mardiana, yang juga Kepsek PGRI 6.